Bola.com, Malang - Kesempatan untuk melakoni debut musim ini di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak terbuka bagi Sunarto. Pelatih Arema, Milan Petrovic, menyiapkannya untuk pertandingan melawan Persib Bandung (13/9/2018).
Hal itu setelah satu di antara penyerang inti Arema, Rivaldi Bawuo, tidak dibawa ke Bandung karena cedera engkel.
Meski ada peluang debut, pemain 28 tahun ini tak ingin banyak sesumbar krena dia merasa belum bisa memberikan kontribusi nyata untuk tim berjulukan Singo Edan ini.
"Saya tidak ingin banyak komentar dulu. Malu, karena belum berkontribusi untuk tim. Jadi sementara fokus untuk bermain lebih dulu," kata Sunarto.
Advertisement
Baca Juga
Sunarto bukan wajah baru di Arema. Dia sempat jadi kartu joker Arema di musim 2010-2017 karena mencetak beberapa gol penting.
Tetapi, baginya itu adalah masa lalu. Pertengahan musim lalu dia sempat membela Persiba Balikpapan dan awal musim ini ke Persis Solo. Jadi, dia ingin memberikan kontribusi lagi untuk Arema agar keputusan manajemen Singo Edan untuk menariknya lagi pada masa transfer window kemarin tidak sia-sia.
"Kalau memang dapat kepercayaan main melawan Persib, ya dilihat saja nanti seperti apa," ucapnya.
Sebelum Sunarto bergabung, Arema sempat membutuhkan striker asing bertipikal targetman. Namun, karena tidak mendapatkan penyerang bidikan, Singo Edan akhirnya menarik Sunarto yang bertipikal sebagai penyerang sayap. Itulah mengapa, dia sempat berpikir ulang untuk gabung Arema di paruh kedua.
Sekarang, dia ingin memberikan bukti tenaganya masih berguna untuk Singo Edan meski Persib merupakan lawan tangguh. Jika diturunkan, Sunarto harus berhadapan dengan mantan rekannya, Victor Igbonefo, yang sempat membela Arema musim 2013-2015.
"Sekali lagi saya tidak ingin berkomentar dulu tentang Persib. Terpenting saya ingin memberikan kontribusi dulu," imbuhnya.
Di pertandingan Arema sebelumnya, menjamu Borneo FC (11/8/2018), Sunarto hanya masuk daftar pemain cadangan. Pelatih Milan Petrovic tidak menurunkannya karena baru bergabung dengan Arema sehingga Milan ingin Sunarto beradaptasi dengan cara bermain yang diinginkannya.
Kini setelah satu bulan di Arema, Milan merasa sudah waktunya untuk memberikan kesempatan kepada Sunarto, yang kerap dijuluki sebagai kartu joker-nya Singo Edan.