Bola.com, Medan - PSMS Medan gagal memaksimalkan status laga kandang untuk mendulang poin penuh. Alih-alih meraih kemenangan, tim berjulukan Ayam Kinantan itu takluk 2-3 dari PSIS Semarang pada laga pekan ke-21 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/9/2018).
Tim tamu bahkan unggul dua gol lebih dulu lewat sepakan Bayu Nugroho dan Bruno Silva, sebelum Shoei Matsunaga menyamakan skor lewat tendangan bebas dan sepakan penalti.
Advertisement
Baca Juga
Hanya, kapten PSIS, Hari Nur Yulianto, jadi penentu kemenangan PSIS lewat gol di akhir pertandingan. Dengan hasil itu, PSMS semakin terbenam di dasar klasemen.
Pelatih PSMS, Peter Butler, menyesalkan hasil akhir yang tidak berpihak kepada timnya. Padahal, sepanjang pertandingan, PSMS lebih banyak menguasai permainan dan menciptakan peluang.
"Kami pikir hasil ini tidak adil. Kami memberikan permainan yang bagus dan menciptakan banyak peluang, namun kami harus kalah. Pemain kami sudah bekerja keras," ungkap Peter Butler.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu berharap seluruh pihak tidak menyalahkan performa pemain. Baginya, Legimin Raharjo cs. sudah menunjukkan usaha yang maksimal.
Terbukti, meski tertinggal dua gol, PSMS mampu menyamakan skor sebelum akhirnya kebobolan beberapa saat sebelum pertandingan bubar.
"Saya tidak ingin mengkritik pemain. Mereka pekerja keras, bermain dengan jujur, dan orang baik. Sekarang memang dalam situasi sulit, untuk itu semua harus bantu pemain untuk terus termotivasi," tegasnya.