Bola.com, Malang - Kemenangan atas Madura United membuahkan catatan bagi bagi kiper Arema FC, Utam Rusdiana. Untuk kali pertama, gawangnya tidak kebobolan dari enam pertandingan yang sudah dijalani.
Pada lima pertandingan sebelumnya, gawang Utam sudah dijebol lawan sebanyak 10 kali. Selain itu, melawan MU merupakan kemenangan pertama yang dirasakan oleh kiper 23 tahun tersebut.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
“Tentu saya senang dengan catatan cleansheet ini. Semoga kedepan bisa membuat penampilan saya lebih baik,” jelas kiper kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini.
Dalam laga ini, Utam mengakui jika tidak mudah membendung serangan MU. Tapi dengan beberapa kali penyelamatan, dia bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan. “Pertandingan tadi sangat berat. Karena lawan juga ingin menang,” lanjutnya.
Tapi prestasi Utam belum membuat tim pelatih memberikan posisi kiper inti secara permanen kepadanya. Jika kiper asal Serbia, Srdan Ostojic sudah pulih dari cedera jari, bisa saja posisinya tergeser lagi.
“Sekarang tentu saya puas dengan penampilan Utam. Tapi untuk saat ini kami belum berfikir untuk menentukan siapa kiper utama di tim ini. Biarkan Utam dan semua rileks menikmati kemenangan ini dulu,” kata pelatih Arema, Milan Petrovic.
Arema memang masih punya sederet jadwal berat, yakni melawan Persipura Jayapura, Persebaya, dan PSM Makassar. Milan ingin melihat kebugaran pemainnya dalam sesi latihan lebih dulu. Untuk kiper, dia juga harus meminta masukan dari duet pelatih kiper Branislav Radojcic dan Yanuar Hermansyah.
Di sektor kiper sebenarnya belum ada yang bisa memberikan ketenangan seperti sosok Kurnia Meiga yang kini masih sakit di bagian mata. Meski sudah memiliki Ostojic, gawang Arema juga rentan kebobolan.