Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Iran U-16, finalis Piala AFC U-16 2018, harus menanggung malu. Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada matchday pertama Grup C Piala AFC U-16 2018, Iran kalah 0-2 dari Timnas Indonesia U-16.
Sebelum pertandingan, di atas kertas, Timnas Iran yang lebih superior dari Indonesia, diprediksi bisa meraih kemenangan. Namun, fakta di lapangan bicara lain.
Advertisement
Baca Juga
Baru masuk menit keempat, Iran sudah kebobolan lewat gol Bagus Kahfi. Permainan apik berbalut semangat tinggi yang diperagakan tim Garuda Asia sepanjang pertandingan, menghasilkan satu gol lagi di pengujung pertandingan. Kali ini lewat saudara kembar Bagus, Bagas Kahfa.
Seusai pertandingan, pelatih Timnas Iran, Abbas Chamanian, mengakui permainan cemerlang Timnas Indonesia U-16 meski ia terkesan pula mencari kambing hitam pada hujan yang turun di Bukit Jalil.
"Selamat untuk tim Indonesia, mereka bermain sangat baik. Seperti diprediksi, mereka lawan yang sulit. Mereka punya pemain yang cukup baik di sektor penyerangan," kata Chamanian.
"Hujan pada hari ini mengurangi kualitas permainan kami. Kami berharap bisa bermain lebih bagus pada laga selanjutnya. Kami tidak bermain seperti biasanya dan fokus kami sekarang adalah pertandingan melawan India.Â
"Pertandingan ini tercatat dalam sejarah dan kami akan belajar sesuatu dari kekalahan ini," kata pelatih berusia 55 tahun ini.
Kekalahan dari Indonesia memang mengejutkan Iran. Kini mereka harus menatap laga matchday kedua kontra India dengan lebih serius. Timnas Iran bersua India di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (24/9/2018).
Sumber: AFC