Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, menilai Sriwijaya FC sebagai tim yang kuat dan tidak mudah dikalahkan. Itulah mengapa, Robert meminta pemainnya tetap fokus menjaga kondisi sebelum menjamu klub asal Palembang itu pada pekan ke-23 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (23/9/2018).
Robert merujuk duel Sriwijaya kontra Persebaya di pekan ke-22 yang berakhir 3-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (16/9/2018).
"Mereka mencetak tiga gol pada pertandingan itu. Itu berarti Sriwijaya tetap tajam," ujar Robert seusai latihan PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (21/9/2018).
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, Robert melihat ada celah di lini belakang Sriwijaya yang tiga kali dibobol Persebaya. Di mata mantan pelatih Arema Indonesia, lini belakang Sriwijaya tidak sebaik ketika masih diperkuat Hamka Hamzah.
Namun, Robert menegaskan ia tidak akan menurunkan tiga striker sekaligus untuk menggoyang pertahanan Sriwijaya. Padahal, strategi ini berhasil mengantar PSM membalikkan keadaan saat menekuk PS Tira 2-1 pada pekan ke-22 (19/9/2018).
Di babak kedua, Robert memainkan tiga penyerang secara bersamaan, yakni Alessandro Ferreira Leonardo, Ferdinand Sinaga, dan Guy Junior setelah tertinggal 0-1 pada 45 menit pertama.
"Itu strategi situasional. Dalam membuat strategi awal, saya selalu mengedepankan keseimbangan tim. Kalau sebuah tim memainkan banyak penyerang, tim itu harus bersiap menerima risiko kebobolan," jelas Robert.
Menghadapi Sriwijaya, Robert bisa bernapas lega karena bisa memainkan Marc Klok yang sudah terbebas dari hukuman akumulasi kartu. Begitu pula dengan pulihnya cedera M. Rahmat. Keduanya absen saat PSM dijamu PS Tira. "Hanya Rasyid yang masih menjalani perawatan," ujar Robert.