Bola.com, Jayapura - Arema FC menelan kekalahan 0-1 di kandang Persipura Jayapura pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (22/9/2018) sore. Tim berjuluk Singo Edan ini menyerah lewat gol tunggal Persipura dari eksekusi penalti Hilton Moreirra di menit ke-67.
Namun, bukan penalti itu yang membuat Aremania, fans Arema bereaksi. Arema justru kesal dengan kartu merah yang diterima bek Arema, Israel Wamiau.
Advertisement
Baca Juga
Pemain berusia 23 tahun tersebut diganjar kartu merah pada menit ke-55. Padahal, dia baru saja menerima kartu kuning pertama pada menit ke-45. Hanya bermain dengan 10 pemain membuat permainan Arema tak lagi garang.
Padahal di babak pertama Arema memberikan perlawanan ketat. Peluang yang didapatkan Singo Edan juga lumayan banyak.
Di media sosial, aksi Wamiau yang sering melakukan pelanggaran keras menuai kritikan tajam.
“Arema memang suka pemain bertipikal keras. Tapi ya tidak ngawur seperti Wamiau,” kata Doni Saputra, anggota Aremania Kepanjen.
Ada juga yang menuding Wamiau sengaja membantu Persipura untuk menang. Alasannya, dia merupakan putra daerah Papua dan musim lalu bermain untuk Persipura.
Wamiau jadi pemain inti menggantikan Arthur Cunha yang menjalani hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu. Pada babak pertama, Wamiau tampil apik. Tapi, pada awal babak kedua dia mulai melancarkan pelanggaran keras.
Setelah pertandingan, dia enggan bicara ke media. Padahal sehari sebelum pertandingan dia berjanji tampil profesional dan ingin membantu Arema meraih poin di Jayapura.
Namun, tim pelatih Arema FC tidak ingin mencari kambing hitam. Mereka mengaku hanya kurang beruntung saja karena pada babak kedua tidak hanya Wamiau yang harus meninggalkan lapangan. Gelandang Hendro Siswanto juga tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia sempat tidak sadarkan diri setelah berbenturan keras dengan Imanuel Wanggai. Hendro harus dilarikan ke rumah sakit.
Perubahan ini memaksa Arema FC mengubah skema permainan sehingga sulit bisa menyamakan skor melawan Persipura Jayapura.