Bola.com, Jakarta - Manajemen Persija Jakarta dan The Jakmania menggelar silaturahmi di sela berhentinya Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Dalam pertemuan itu hadir Direktur Utama Persija, Gede Widiade, Ketua PP The Jakmania, dan dari pihak kepolisian, yaitu Wakaba Intelkam Mabes Polri, Irjen Pol Drs. Suntana, dan Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Umar Effendi.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Gede Widiade menyampaikan secara konkret perkembangan kasus kematian anggota The Jakmania, Haringga Sirila, dan menyampaikan harapannya agar pendukung Persija bisa menahan diri serta tidak menyebar kebencian melalui media sosial.
"Media sosial memang merupakan satu dari sekian banyak saluran komunikasi. Namun, jangan 100 persen informasinya diterima begitu saja. Jangan pula menjadikan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebencian," ujar Gede.
"Kejadian ini dampaknya sangat besar. Tersangka pun kehilangan keluarga, panpel klub terkena sanksi, klub juga disanksi. Sudahi dendam ini, saya bicara ini dari hati yang paling dalam," lanjut Gede.
Ferry Indrasjarief senada dengan Gede. Ferry ingin anggotanya memulai perdamaian. Ia juga menegaskan jika masih ada yang sulit dengan perdamaian agar tidak mengajak-ajak orang lain dalam kebencian itu.
"Hentikan kata-kata kebencian di media sosial. Sekarang waktunya untuk berubah. Kalau dari antara kalian masih ada kebencian, simpan dalam hati dan jangan ajak orang lain untuk ikut dalam kebencian itu," timpal Ferry.
"Kalau ada yang belum bisa berdamai, paling tidak jangan buat orang lain ikut membenci. Harapan saya kalian bisa seperti itu, sehingga nanti anggota kalian pun bisa seperti itu," lanjut Ferry di hadapan pengurus korwil The Jakmania.
Setelah silaturahmi berakhir, Gede didampingi COO Persija, Muhammad Rafil Perdana, dan Ferry, melanjutkan perjalanan untuk menemui keluarga Haringga di Cengkareng.