Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus, kecewa dengan sanksi yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI untuk para pemain Maung Bandung. Menurutnya sanksi yang dikeluarkan Selasa (2/10/2018) tersebut tidak adil.
Ardi tidak mempermasalahkan sanksi berupa teguran keras yang menjeratnya akibat terlibat keributan dengan pemain Persija di pekan ke-23 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (23/9/2018). Dia Ardi kecewa dengan sanksi yang menjerat tiga rekan setimnya seperti Bojan Malisic, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N'Douassel.
Advertisement
Baca Juga
Bojan mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak empat pertandingan karena menendang pemain Persija. Bauman dihukum larangan bermain sebanyak dua pertandingan akibat menyikut pemain lawan. Sementara Ezechiel dihukum larangan bertanding dalam lima pertandingan akibat menyikut dan mendorong kepala pemain lawan.
"Saya tidak masalah dengan sanksi saya. Mau dihukum berapa pertandingan, saya tidak masalah. Tapi saya kecewa untuk sanksi, Bojan, Bauman terutama Eze. Habis pemain kami," kesal Ardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (2/10/2018).
Ardi merasa hukuman yang diberikan Komdis PSSI dibuat dengan sengaja agar Persib tak bisa menyabet gelar juara di Liga 1 2018.Â
"Saya tidak tahu harus berbicara apa lagi. Mudah-mudahan manajemen bisa lakukan banding agar kami bisa bermain penuh sekali pun harus bermain di Kalimantan," tegasnya.
Sanksi tersebut dikeluarkan Komdis PSSI sebagai imbas tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, saat Persib Bandung dan Persija bertemu di pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
Total 14 sanksi dikeluarkan Komdis PSSI kepada Persib Bandung maupun Persija Jakarta dari mulai pelanggaran, baik teknis di dalam lapangan maupun insiden di luar lapangan.