Sukses


Jelang Derbi Jatim, Persebaya Waspadai Ancaman Dedik Setiawan

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mewaspadai ancaman striker Arema FC, Dedik Setiawan, saat kedua tim bertemu pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018). Pria yang akrab disapa Djanur itu menilai Dedik merupakan striker yang memiliki kecepatan.

“Dedik adalah striker yang punya kecepatan. Arema memang tidak memiliki striker asing, tapi striker lokal punya kualitas dan kecepatan, makanya nanti perlu kami jaga,” ungkap Djanur kepada awak media, Rabu (3/10/2018).

Arema tidak memiliki striker asing di putaran kedua Liga 1 setelah melepas Thiago Furtuoso. Kondisi yang hampir sama dialami Persebaya, yang tidak mendaftarkan slot pemain Asia. Bedanya Persebaya masih memiliki David da Silva di lini depan.

Sejak Thiago hengkang, Dedik menjadi pilihan utama sebagai ujung tombak serangan Singo Edan. Pemain berusia 24 tahun itu kini berstatus top scorer Arema dengan koleksi 8 gol.

Selain Dedik, Djanur juga menyoroti perubahan yang terjadi pada Arema. Beberapa di antaranya adalah Hamka Hamzah, Makan Konate, dan Alfin Tuasalamony yang didatangkan dari Sriwijaya FC pada jeda transfer pertengahan musim ini.

“Setelah adanya pergantian pelatih dari Joko Susilo ke Milan (Petrovic) Arema semakin baik. Masuk juga beberapa pemain baru, ada Makan, Hamka, dan Alfin juga. saya pikir itu menambah kekuatan Arema. Makanya arema lebih fit dan harus diwaspadai betul,” tandas pelatih Persebaya Surabaya tersebut. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Krisis Bek

Sayangnya menjelang pertandingan penting itu, Persebaya malah mengalami krisis pemain belakang. Setidaknya, ada empat bek tengah yang absen dengan alasan yang berbeda.

Fandry Imbiri mendapat larangan bertanding dua laga akibat terlibat friksi dengan kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana (22/9/2018). Lalu, Otavio Dutra dan OK John masih dalam kondisi kurang fit.

Kondisi itu disadari betul oleh pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman,. Namun, pria asal Majalengka itu sudah menyiapkan kemungkinan pemain yang bakal diturunkannya dalam laga bertajuk Derbi Jatim itu.

“Sampai saat ini di lini pertahanan, khususnya bek tengah, banyak sekali yang absen. Fandry terkena larangan bermain, Dutra belum sembuh, dan OK John juga belum bisa dimainkan. Artinya hanya tersisa Andri Muliadi dan M. Syaifudin saja. Itu yang kami persiapkan,” kata Djanur. 

Duet bek tengah sudah dipastikan bakal menjadi milik Andri dan Syaifudin. Tidak ada lagi pemain yang mungkin dipasang atau bahkan menjadi pelapis bagi dua stoper itu.

Sebenarnya, Persebaya bisa saja menurunkan gelandang bertahan Izaac Wanggai yang beberapa kali diplot bek tengah. Namun, mantan pemain Persipura Jayapura itu masih mengalami cedera.

Selain nama-nama tersebut di atas, Bajul Ijo juga memiliki bek muda, Rachmat Irianto. Sayangnya, pemain berusia 19 tahun itu kini tengah bersama Timnas Indonesia U-19 yang sedang dalam persiapan Piala AFC U-19 2018.

Peluang untuk memulangkan pemain yang akrab disapa Rian itu juga tertutup karena masih mengalami cedera. Djanur bahkan sudah menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.

“Tadinya saya punya pikiran seperti itu, tapi menurut coach Indra, ternyata Rian masih dalam kondisi kurang fit dan dalam proses penyembuhan. Kondisi seperti ini pun, saya sampaikan tim sudah siap untuk menghadapi Arema,” tandas Djanur.   

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer