Bola.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute menyatakan kesedihannya atas sanksi larangan tiga pertandingan dari Komdis PSSI. Pemain 26 tahun dinilai bersalah lantaran menendang lawan pada laga lwan Persib Bandung (23/9/2018).
Sandi menerima kabar ini di tengah suasana duka. Pasalnya, keluarga besarnya turut menjadi korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Tentu saja hal ini membuat Sandi sangat sedih saat sanksi itu datang.
Advertisement
Baca Juga
"Kenapa saya disanksi tiga kali tidak boleh bermain, saya sedih. Apalagi saya sekarang lagi berduka," ujar Sandi ketika dihubungi Bola.net, Kamis (4/10/2018).
"Saya tahu berita ini setelah saya sampai di Jakarta. Karena kemarin saya pulang ke Palu jemput keluarga. Ditambah dipusingkan dengan hal ini," katanya menambahkan.
Sepanjang laga melawan Persib, Sandi selalu terlibat duel dengan bomber Persib, Jonatan Bauman. Mantan pemain Borneo FC merasa hukuman yang dijatuhi kepadanya tidak adil. Sebab, dia merasa duel yang terjadi masih dalam tahap wajar.
"Saya bermain kemarin masih dalam hal yang wajar-wajar saja. Saya saja didorong. Harus adil. Saya tidak terima," ucap Sandi.
Setelah ditunda selama satu pekan, Gojek Liga 1 bersama Bukalapak kembali digelar. Hari Jumat (5/10/2018) akan digelar pertandingan antara Persela Lamongan melawan PSIS Semarang di Stadion Surajaya.
Sumber: Bola.net