Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, dibuat pusing dengan keluarnya surat revisi sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk dua pemain asing andalannya, Ezechiel Ndouassel dan Bojan Malisic.
Ezechiel dan Bojan sebelumnya dipastikan bisa main saat Persib melawan Madura United, Selasa (9/10/2018), yang rencananya digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada pekan ke-24 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dengan keluarnya surat revisi dari Komdis PSSI, Ezechiel dan Bojan tak bisa bermain saat berhadapan dengan Madura United. Semula, sanksi untuk dua pemain itu baru berlaku saat Persib meladeni Persipura Jayapura pada pekan ke-25.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain kepada Bojan sebanyak empat pertandingan dan Ezechiel lima pertandingan.
Sementara sanksi untuk Jonathan Bauman, tetap seperti sebelumnya (larangan bermain dua pertandingan), mulai berlaku saat melawan Persipura. Tetapi, Bauman tetap tak bisa bermain saat melawan Madura United karena ia mengantongi hukuman akumulasi kartu kuning.
Dengan demikian, deretan pemain inti Persib yang absen melawan Madura United semakin bertambah.
"Saya tidak mengerti situasi ini karena tiga hari yang lalu mereka (federasi) bicara dua pemain kami (Ezechiel dan Bojan) bisa main. Ini gila," kata Gomez di Lapangan Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/10/2018).
Dengan kondisi tersebut tim manapun di dunia, lanjut Gomez, akan sulit. Bahkan beberapa pemain mempertanyakan hal itu, tetapi pelatih asal Argentina ini tidak bisa memberi jawaban yang pasti.
"Kami ingin tetap menjadi juara, tapi saya tidak tahu musim depan masih di sini atau tidak karena tidak ada yang membantu kami. Mungkin manajemen mencoba membantu karena Bojan Malisic tidak bisa main sebanyak empat pertandingan, Bauman dua pertandingan, dan Ezechiel lima pertandingan," kata Gomez.
Gomez mengungkap manajemen Persib kemungkinan mengajukan banding kepada PSSI, tetapi hingga saat ini belum ada hasilnya sehingga dipastikan Ezechiel dan Bojan absen kontra Madura United.
"Tapi, itu hanya satu hal dan hal lainnya adalah target kami melawan Madura karena kami ingin mengalahkan mereka untuk bobotoh dan pemain kami," tegas pelatih Persib berusia 61 tahun ini.