Bola.com, Bekasi - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, sangat gembira karena tim asuhannya bisa bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, ketika menghadapi Perseru Serui, Senin (8/10/2018), sehingga mendapatkan dukungan penuh dari The Jakmania.
Setelah cukup lama menjalani laga kandang terusir ke Bantul, Persija Jakarta kembali bermain di depan puluhan ribu pendukungnya di Stadion Patriot saat menghadapi Perseru. Dukungan besar The Jakmania akan menjadi suntikan semangat yang luar biasa bagi skuat Macan Kemayoran.
Advertisement
Baca Juga
Namun, melihat insiden yang melibatkan suporter Persib Bandung saat menghadapi timnya sehingga menimbulkan sanksi besar bagi klub, serta melihat insiden suporter Arema FC saat pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya, Teco berharap The Jakmania bisa menjaga ketertiban agar Persija tidak terancam dari sanksi.
"Kami bermain di GBK tiga kali di putaran pertama, dan sekarang di putaran kedua bisa kembali bermain dekat dengan suporter. Hanya, kami harus bicara soal suporter ini," ujar Teco.
"PSSI memiliki hukuman terkait dengan situasi di dalam maupun di luar stadion. Mari, sama-sama belajar menciptakan situasi terbaik di dalam maupun di luar agar tim tidak mengalami kerugian. Karena kalau melanggar, kami tidak bisa bermain lagi di sini dan itu menjadi masalah. Kami ingin sepanjang putaran kedua bermain di sini. Kita semua harus bekerja sama dan berharap suporter yang datang bisa tertib," lanjut pelatih asal Brasil itu.
Meninggalnya Haringga Sirla, anggota The Jakmania, yang dikeroyok oknum suporter Persib di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, ketika menjamu Persija Jakarta pada 23 September 2018 memang membuat PSSI lebih konsentrasi terhadap pelanggaran-pelanggaran yang juga terjadi di sekitar area stadion.
Kemudian insiden masuknya suporter Arema ke lapangan di Stadion Kanjuruhan ketika pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018), juga dipastikan akan mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI.