Bola.com, Malang - Bek kiri Arema FC, Ahmad Alfarizi, tak bisa menuntaskan laga saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, (6/10/2018). Dia harus ditarik keluar pada menit ke-88 karena mengalami cedera di bagian paha sebelah kiri.
Maklum, sejak menit awal, alumni Akademi Arema tersebut jadi satu di antara pemain yang paling bersemangat. Dia naik dan turun seperti tanpa lelah. Hanya, sejak pertengahan babak kedua, dia beberapa kali memegangi kakinya dan mendapat perawatan.
Advertisement
Baca Juga
Selama ini Alfarizi dikenal sebagai pemain yang punya karakter ngotot. Tetapi, saat melawan Persebaya, kengototannya jauh lebih terlihat. Dia tidak hanya meredam pemain sayap Irfan Jaya melainkan juga merepotkan pemain belakang Persebaya.
"Kemarin ada masalah di paha. Ototnya tertarik dan sedikit nyeri karena sebelumnya saya beberapa kali terjatuh," kata pemain 28 tahun itu.
Setiap pemain asal Malang selalu punya motivasi tinggi saat melawan Persebaya karena kedua tim memiliki rivalitas tinggi. Jhon, sapaan akrab Ahmad Alfarizi, juga merasakan hal yang sama sehingga dia bermain seperti kesetanan. Meski, berujung pada cedera.
"Saya rasa cedera ini ringan. Masih aman untuk bermain di pertandingan selanjutnya," lanjutnya.
Bahkan saat rekannya, Sunarto, dilanggar pemain belakang Persebaya di awal pertandingan, Jhon sempat marah. Apalagi Sunarto merupakan sahabat karibnya sejak di Akademi Arema.
"Saya tidak marah sebenarnya. Cuma memberi tahu kalau apa yang dilakukan pemain Persebaya itu berbahaya karena mengambil dari belakang. Jadi, harus berhati-hati" jelasnya.
Alfarizi mengaku lega bisa melewati laga penting melawan Persebaya. Selain memenangi gengsi duel tim Jawa Timur, kini dia bersama rekan lainnya merasakan tenaga baru. Mereka lebih optimistis menatap laga selanjutnya.
Meski, di depan masih banyak laga berat menanti Arema, seperti PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, dan yang lain. "Ke depan masih ada banyak laga penting. Kami harus terus menjaga semangat seperti ini," ujar Jhon.