Bola.com, Padang - Semen Padang membidik target minimal bermain imbang dalam lawatan melawan PSPS Riau di Stadion Kaharudin Nasution pada pekan ke-21 Liga 2 2018, Senin (8/10/2018).
Laga ini diprediksi tak muda dijalani Semen Padang. Pasalnya, dalam tiga pertandingan terakhir, Irsyad Maulana dkk. menunjukan tren penampilan menurun.
Pada partai tandang ke Aceh, masing-masing menghadapi Persiraja Banda Aceh dan Aceh United, tim bukik karang putih menderita kekalahan.
Advertisement
Baca Juga
Sementara pada partai kandang teranyar, menjamu Perserang di Padang, Semen Padang gagal mengamankan poin maksimal, setelah ditahan imbang tim tamu tanpa gol (4/10/2018).
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengatakan tim asuhannya sudah siap menutup partai tandang di Liga 2. Ia menyebut, pihaknya menargetkan minimal bisa membawa sebiji poin, dan jika terbuka kesempatan, mencuri poin penuh dari kandang tuan rumah.
Ia menambahkan, meski Semen Padang dipastikan lolos ke babak 8 besar, tanpa melihat bagaimana hasil dua pertandingan sisa, pihaknya tetap menganggap dua pertandingan termasuk laga penutup saat menjamu Persis Solo, merupakan pertandingan penting.
"Kami tentunya datang ke Pekanbaru tidak untuk kalah. Minimal bisa membawa poin ke Padang. Untuk itu, kami telah melakukan persiapan baik pemantapan taktik. Kami bertekad memupus rekor buruk saat laga tandang. Mudah-mudahan terealisasi," ujar Syafrianto.
Duel ini sejatinya partai pertaruhan gengsi serta berpengaruh bagi PSPS. Jika tuan rumah menang, membuka kesempatan meraih jatah satu tiket ke 8 besar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tinggalkan 3 Pemain Pilar
Laga sarat gengsi juga dirasakan Semen Padang. Pasalnya, sesama tim asal Sumatra, laga ini tentu sebagai momen mengukuhkan diri tim mana yang terbaik."Kami berharap pemain enjoy, bermain lepas serta menikmati pertandingan," kata Syafrianto.
Terkait banyaknya suporter Semen Padang yang datang dari Padang ke Riau untuk menyaksikan pertandingan, Syafrianto mengucapkan banyak terima kasih dan berharap banyak atas dukungan mereka sehingga membantu perjuangan tim.
Pada laga tandang pamungkas ini, Semen Padang memboyong 18 pemain, namun ada tiga pemain yang selalu menjadi pemain inti sampai pekan ke-20, terpaksa ditinggal. Ketiganya adalah Ngurah Nanak, Ibrahim Sanjaya, dan Fridolin Yoku.
Ngurah Nanak ditinggal akibat mengantongi hukuman akumulasi kartu. Sebagai gantinya, tim Kabau Sirah membawa Novrianto dan Syaeful Anwar.
Sedangkan Sanjaya dan Fridolin sengaja tidak diboyong karena pelatih ingin memberikan kesempatan kepada pemain lainnya. Sebagai gantinya, Semen Padang menyiapkan Apriogi dan Gugum Gumilar.
Advertisement