Bola.com, Sleman - Duel sarat gengsi bertajuk Derbi DIY antara PSS Sleman melawan PSIM Yogyakarta pada laga pekan ke-21 Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/10/2018) dipastikan tanpa penonton.
Keputusan tersebut berasal dari Kepolisian DI Yogyakarta berdasarkan evaluasi saat pertemuan pertama di Bantul, 26 Juli 2018.
"Sepak bola boleh tetap ada, tapi tidak dengan penonton dulu. Pengamanan tetap ada, baik di dalam dan luar stadion untuk mengantisipasi penonton yang nekat datang," ujar Kepala Biro Operasi Polda DIY, Kombes Pol Imam Prijanto, Senin (8/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Pada pertemuan pertama, seorang warga Bantul bernawa Muhammad Iqbal (16), meninggal dunia usai dikeroyok sejumlah oknum suporter PSIM.
Tak hanya Iqbal, berdasar data Polda DIY, sebanyak sembilan orang turut menjadi korban luka-luka pada bagian tubuh berbeda akibat tindak pengeroyokan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Polda DIY mengundang semua stakeholder dari PSS dan PSIM, mulai manajemen tim, panpel, serta kelompok suporter masing-masing tim dalam sebuah rapat koordinasi perihal perizinan dan pengamanan pertandingan.
"Kami tidak hanya mengundang perwakilan suporter dari kedua kesebelasan, namun juga semua stake holder. Prinsipnya, kami siap mengamankan jalannya laga itu baik di dalam maupun di luar stadion, namun kami tadi meminta komitmen semua pihak untuk mendukung laga ini berjalan aman," jelas Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda DIY, AKBP Yulianto.
Yulianto mengatakan tujuan diundangnya perwakilan dari masing-masing tim dan pemangku kepentingan untuk diminta kembali berjanji menjaga kondusivitas. Bukan tidak mungkin, bila komitmen tersebut dilanggar, Polda DIY akan mengevaluasi izin pertandingan.
"Yang jelas, laga PSS vs PSIM besok itu dalam pantauan kami dan ketika terjadi rusuh nanti pengajuan izinnya tentu akan dievaluasi," kata mantan Kapolres Sleman itu.