Bola.com, Semarang - PSIS Semarang terus menunjukkan grafik peningkatan semenjak diracik Jafri Sastra. Setidaknya, dalam empat pertandingan yang sudah dilalui, Laskar Mahesa Jenar mampu mendapatkan tujuh poin dan sempat keluar dari zona degradasi.
Perinciannya, PSIS meraih dua kemenangan atas PSMS Medan (tandang), dan Perseru Serui (kandang), menahan tuan rumah Persela Lamongan, dan hanya kalah dari Persija Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Performa apik itu semakin menambah rasa percaya diri tim kebanggaan masyarakat Kota Lunpia untuk bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Perubahan positif yang dibawa Jafri mendapat sanjungan dari gelandang asing, Ibrahim Conteh. Pemain asal Sierra Leone itu tampil menawan di empat laga terakhir dengan sumbangan dua assist.
"Coach Jafri saya rasa mampu merebut hati pemain sehingga bisa bermain lebih maksimal. Secara tim, suasana sekarang memang lebih rileks. Namun, coach Vincenzo Alberto Annese (pelatih sebelumnya) juga bagus, hanya mungkin kurang beruntung," kata Conteh.
Jika melihat empat laga yang sudah dilalui, ada banyak pemain yang performanya semakin terangkat dan terus mendapat kesempatan bermain. Bek tengah, Fauzan Fajri Nasrullah misalnya.
Dia mampu jadi pilihan utama berduet dengan Petar Planic. Padahal, posisi Fauzan sebelumnya diisi Haudi Abdillah yang hampir tak tergantikan, sekaligus sebagai kapten tim sebelum digantikan Hari Nur Yulianto.
Lalu penyerang asal Brasil, Bruno Silva. Sempat dikritik karena baru mencetak empat gol di putaran pertama, pemain bernomor punggung 91 itu mencetak empat gol dari empat pertandingan terakhir saat melawan PSMS, Perseru (2 gol), dan Persela Lamongan.
Jafri mengaku selalu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik guna mendapatkan satu tempat di starting eleven. Tak heran, skema permainan PSIS tak selalu sama di empat pertandingan terakhir.
"Saya selalu memberi motivasi kepada seluruh pemain untuk memberikan yang terbaik. Kesempatan yang diberikan juga sama besarnya, tergantung siapa yang mampu menunjukkan performa bagus di latihan maupun saat diberi kepercayaan untuk tampil," ungkap Jafri.