Sukses


Cerita Haru Pemain PS Tira Menemani Keluarga di Pengungsian Korban Gempa Palu

Bola.com, Palu - Kesedihan melanda Gelandang PS Tira, Ryan Wiradinata. Pasalnya, setelah gempa bumi dan tsunami melanda, keluarga besarnya kehilangan tempat tinggal dan harus tidur di pengungsian. Ryan telah meninggalkan tim sejak pekan lalu, satu hari setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Kepada Bola.com, Ryan menuturkan kondisi keluarga besarnya termasuk masyarakat Palu, yang saat ini sangat memprihatinkan. Mereka harus sabar hidup seadanya dan tidur hanya beralasan tikar di tenda.

Pekan lalu, setelah menempuh perjalan udara dari Yogyakarta ke Makasar, kemudian disambung menumpang pesawat Hercules ke Palu, ia sempat kebingungan karena alat komunikasi tidak bisa dipakai sama sekali.

"Meski sudah tahu tempat pengungsian sejak di Yogya, setibanya di Palu saya sempat bingung. Letak tenda keluarga saya yang tidak sayaketahui karena di tempat itu banyak sekali tenda berdiri. Mau telepon istri pun, tidak bisa.karena sinyal lumpuh sama sekali," kata Ryan Wiradinata kepada Bola.com, Selasa (9/10/2018).

"Akhirnya saya hanya bisa menunggu, menunggu teman atau tetangga saya lewat untuk menumpang ke tempat pengungsian. Alhamdulillah, tempat keluarga saya ketemu dan semua selamat," tambahnya.

Menurut Ryan, kondisi yang memprihatinkan di tempat pengungsian membuatnya terenyuh untuk meminta bantuan kepada teman-teman satu timnya. Saat ini, para pengungsi membutuhkan uluran tangan untuk mempertahankan hidupnya.

"Saat ini gempa susulan sering terjadi. Para pengunsi membutuhkan air minum, bahan makanan, selimut dan juga pakaian. Dan juga penerangan, listrik semoga kembali pulih," ujarnya.

"Semoga ini bencana terakhir dan saya berharap kondisi memprihatinkan ini cepat berlalu dan Kota Palu kembali kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya. Mohon doanya," kata Ryan mengakhiri pembicaraan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer