Bola.com, Makassar - Motivasi Guy Junior tengah bergelora usai mencetak dua gol saat PSM Makassar menekuk Mitra Kukar 4-1 pada pekan ke-24 Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (7/10/2018).
Apalagi, berkat dua golnya itu, poin PSM kian mendekati Persib Bandung, pimpinan klasemen sementara Liga 1 2018 yang sudah mengoleksi 44 poin.
Advertisement
Tak hanya itu, gol yang dicetaknya itu erjadi saat dirinya berstatus starter di posisi striker utama.Selama di PSM musim ini, Junior tercatat 13 kali bermain sebagai starter.
Tapi, hanya tiga kali dirinya bermain sebagai striker utama. Selebihnya, striker naturalisasi ini lebih banyak bermain sebagai penyerang sayap. Khusus di putaran kedua, menghadapi Mitra Kukar adalah kali pertama Junior bermain sebagai striker inti.
"Cara bermain sebagai striker dan sayap jelas berbeda. Kalau di sisi sayap, saya juga harus aktif membantu lini belakang bila tim diserang," kata Junior kepada Bola.com yang menemuinya di Hotel Novotel Makassar, Rabu (10/10/2018) malam.
Sampai saat ini, Junior baru mengemas enam gol buat PSM. "Bagi saya yang terpenting adalah PSM mendapat poin di setiap pertandingan. Soal saya jadi starter atau bermain di posisi mana, itu urusan pelatih," terang Junior.
Itulah mengapa, Junior mengaku tetap fokus dalam berlatih maupun bertanding bersama PSM. "Saya datang ke Makassar dengan misi membawa PSM kembali juara di Liga Indonesia," tegas Junior.
Peluang PSM jadi juara di Liga 1 2018 sangat terbuka. Dalam 10 partai tersisa, PSM tercatat enam kali bermain di kandang sendiri.
Tiga diantaranya adalah menjamu Persib Bandung, Persija Jakarta dan Bali United yang nota bene adalah pesaing mereka di papan atas klasemen.
Andai PSM juara, secara personal, Junior juga mencetak sejarah yakni menjadi pemain naturalisasi pertama yang membawa dua tim berbeda juara Liga 1.
Pada musim lalu, Junior tercatat sebagai bagian skuat Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Pesaingnya adalah Ilija Spasojevic, rekannya di Bhayangkara yang kini membela Bali United.
"Saya berharap Coach Robert Alberts memberi saya menit bermain yang banyak sebagai striker pada 10 partai sisa. Saya ingin berkontribusi besar buat PSM," tegas Junior.
Guy Junior ingin dua golnya ke gawang Mitra Kukar itu jadi pembuka jalan buatnya menjadi striker reguler di Juku Eja.
"Tapi, sekali lagi, saya tegaskan soal jadi pemain inti atau tidak itu urusan pelatih," ujar Junior.