Bola.com, Makassar - Duel Arema FC melawan PSM Makassar pada pekan ke-25 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (14/10/2018), di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, akan tetap seru.
Meski, dari posisi di klasemen sementara, PSM jauh lebih unggul ketimbang Arema, keduanya akan tetap bermain ngotot.
Advertisement
Baca Juga
PSM sebagai tuan rumah ingin mengamankan kemenangan demi memangkas jarak dengan pimpinan klasemen, Persib Bandung. Sedangkan Arema yang menghuni urutan 11 bernafsu untuk masuk ke papan tengah.
Tensi tinggi diprediksi akan menghiasi laga ini. Tetapi, bek sayap Arema, Ricky Ohorella, buru-buru mengingatkan semua pemain agar tidak lepas kendali di lapangan.
"Semua pemain harus tetap menjaga koridor sportivitas," kata mantan pemain Borneo FC dan Semen Padang tersebut.
Ricky menganggap beberapa pekan ini tensi pertandingan di Liga 1 2018 semakin panas. Apalagi dibumbui dengan beragam insiden yang dilakukan suporter. Mulai pengeroyokan suporter di Bandung yang menyebabkan fan Persija, Haringga Sirla, meninggal dunia, hingga insiden turun ke lapangan yang dilakukan Aremania pekan lalu saat melawan Persebaya.
Lantaran itu Ricky tidak ingin pemain di lapangan ikut terpancing dengan hal-hal di luar lapangan.
"Sekarang fokus saja pada pertandingan. Untuk Arema, kami sudah melakukan persiapan yang bagus setelah pertandingan melawan Persebaya," kata pemain 27 tahun ini.
Ricky disiapkan jadi starter saat melawan PSM. Dia akan mengisi posisi bek kanan yang ditinggalkan Alfin Tuasalamony, yang gabung ke Timnas Indonesia.
Sebuah kesempatan bagi Ricky untuk mengambil alih posisiny karena sejak Alfin gabung Arema di transfer window, Ricky mulai sering jadi cadangan. Apalagi beberapa waktu lalu dia mengalami cedera lutut saat melawan Persib awal bulan lalu.
"Pada pertandingan nanti, kami akan berusaha untuk mendapatkan poin di sini. Pemain akan berusaha menjalankan instruksi yang disiapkan pelatih," tegasnya.
Ricky mengakui PSM musim ini masih tangguh. Tetapi, dia mengaku sudah kenal dengan karakter bermain tim Juku Eja, yakni mengandalkan kekuatan fisik khas Indonesia Timur.
Ricky juga memiliki karakter yang sama karena dia memiliki darah Ambon yang dikenal melahirkan banyak pemain berstamina bagus dan punya kecepatan.