Dejan Antonic Ungkap Kunci Borneo FC Membungkam Persebaya

Bola.com, Surabaya - Borneo FC kembali berhasil menorehkan kemenangan saat bertandang ke kandang lawan. Setelah Madura United, kali ini tim Pesut Etam mencuri poin penuh dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (13/10/2018).

Kedudukan akhir 1-0 untuk Borneo FC menghiasi papan skor di stadion pada laga pekan ke-25 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak ini. Gol tunggal laga ini dicetak striker asal Argentina, Matias Conti.

Pelatih Borneo, Dejan Antonic, sangat senang dengan raihan anak asuhnya ini. Mereka berhasil membuat Persebaya untuk kali keempat gagal mendapat poin di hadapan pendukung sendiri.

Pelatih asal Serbia itu membongkar kunci kemenangan timnya dan mencuri poin penuh dari kandang lawan. Satu di antara caranya adalah mengeksploitasi titik kelemahan Persebaya yang ditinggal pemain inti karena absen.

"Saya sudah tahu ada pemain Persebaya yang tidak bisa main seperti Irfan Jaya di timnas dan ada yang akumulasi kartu. Saya cari cara membuat Persebaya kacau. Gol kami memang lahir dari proses yang selama ini kami latih," ungkap Dejan.

Gol Borneo lahir lewat sisi kanan Persebaya yang lemah akibat ditinggal Abu Rizal Maulana yang menjalani hukuman akumulasi kartu. Sebagai pengganti, mereka mempercayakan Irvan Febrianto yang notabene bek kiri.

Semua itu berawal dari kesalahan Irvan yang mencoba melakukan penetrasi. Hanya, dia gagal membawa bola yang dengan mudah direbut Abdul Rahman dan langsung mengopernya kepada Titus Bonai.

Penyerang yang akrab disapa Tibo itu kemudian melakukan tembakan yang berhasil ditepis kiper Persebaya, Miswar Saputra. Bola liar tepisan Miswar mampu dimanfaatkan Conti dengan menembak keras ke gawang Persebaya.

"Kami memang sengaja membuat Persebaya menguasai pertandingan. Kami sudah menganalisis bagaimana Persebaya bermain pada pekan lalu. Mungkin mereka terkejut kami menggunakan dua striker dan itu bisa membingungkan mereka," imbuh Dejan.

Dua striker yang dimaksud Dejan adalah Conti dan Lerby Eliandry. Biasanya Borneo FC memang mengandalkan satu striker sebagai ujung tombak serangan dengan dibantu pemain sayap.

"Saya senang melihat tim dan pemain saya bagus sekali di pertandingan ini. Tiga poin ini bermakna besar sekali buat kami, karena kami bisa menang di tempat yang panas, dan Bonek memberi semangat untuk pemain," ucap Dejan.