Bola.com, Makassar - Target mencetak gol di kandang lawan berhasil direalisasikan striker Arema FC, Ahmad Nur Hardianto, saat melawan PSM Makassar, Sabtu sore (14/10/2018). Hanya, Arema masih tak beruntung untuk urusan hasil akhir karena tim berjulukan Singo Edan ini kalah 1-2 dari PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.
Gawang Arema kebobolan lewat gol cepat M. Rahmat. Hardianto sempat menyamakan kedudukan pada babak kedua. Tetapi, PSM berhasil kembali unggul lewat penyerang naturalisasi Guy Junior.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan ini membuat Hardianto merasa terpukul. Dia berhasil mencetak gol namun gagal memberikan kemenangan sehingga dia tidak bisa melakukan selebrasi.
Padahal, sebelumnya penyerang 23 tahun ini punya catatan unik bersama Arema. Ketika dia mencetak gol, Arema selalu menang seperti saat melawan Sriwijaya FC (21/7/2018) dan Persebaya Surabaya (6/10/2018).
"Sebenarnya tadi kami bisa menang. Tapi, tidak beruntung. Entahlah," katanya dengan nada kesal.
Mantan penyerang Persela Lamongan ini sebenarnya punya peluang untuk membuat hasil imbang. Namun, tendangan guntingnya di pengujung pertandingan masih membentur mistar gawang.
Dalam pertandingan ini, Hardianto baru dimasukkan pada menit ke-35. Dia menggantikan bek Israel Wamuai dan membuat permainan Arema lebih menyerang.
Memang benar dia jadi tumpuan lini depan untuk menjebol gawang PSM karena tidak ada pemain lain yang punya naluri sebagai striker murni selain Hardianto. Hal itu setelah Dedik Setiawan absen karena memenuhi panggilan ke Timnas Indonesia
Sebelumnya justru penyerang bernomor punggung 9 ini hampir tidak dibawa ke Makassar karena dia belum pulih dari cedera hamstring di paha kiri.
Itulah mengapa pelatih Arema, Milan Petrovic, baru menurunkannya saat dalam kondisi tertinggal. Rencana Arema sempat berjalan mulus setelah di mencetak gol di menit 61. Dia berhasil menyambut umpan tarik M. Rafli.
Hanya, keberuntungan lebih memihak tuan rumah PSM karena gol kemenangan mereka bermula dari bola liar dari kontrol bola M. Rafli yang tidak sempurna sehingga Guy Junior yang sebenarnya dalam posisi offside dapat hadiah dan langsung berhadapan dengan kiper Arema, Utam Rusdiana. Tanpa kesulitan dia bisa mencetak gol kedua PSM.