Sukses


Pelatih Madura United: Kalah di Kandang Itu Sakitnya Luar Biasa

Bola.com, Pamekasan - Madura United lagi-lagi menelan hasil negatif saat menjadi tuan rumah di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Mereka tumbang 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu malam (14/10/2018).

Gol tunggal laga ini dicetak striker asal Kroasia, Marko Simic, pada menit ke-39. Simic membuat Madura United kalah kali kedua secara beruntun di hadapan pendukung sendiri.

Sebelumnya, Laskar Sape Kerap kalah 1-2 dari Borneo FC di tempat yang sama (22/9/2018). Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

"Kami sebenarnya menguasai pertandingan. Tapi, ball possession memang tidak menjamim tim untuk bisa menang. Sekali lagi, kami kalah di kadang, itu sakitnya luar biasa," ungkap pelatih asal Brasil itu dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Kekalahan ini bisa jadi merupakan ajang balas dendam Persija kepada Madura United. Pada pertemuan putaran pertama, Madura United mencuri poin penuh dengan menang 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (12/5/2018).

Hasil ini membuat Madura United turun peringkat di klasemen sementara Liga 1. Persija justru berhasil menyalip dengan menduduki peringkat ketiga mengoleksi 42 poin.

"Kompetisi belum selesai, kami harus memperbaiki. Kami akan berjuang bersama agar Madura United tetap di papan atas dan menjadi kebanggaan warga Madura," imbuh Gomes.

Di sisi lain, bek kanan Madura United, Beny Wahyudi, ikut kecewa dengan hasil minor ini. Dia melihat sebenarnya timnya mampu menciptakan banyak peluang sepanjang laga.

"Ini hasil yang mengecewakan, kami punya banyak peluang tapi kurang beruntung dan tidak mencetak gol. Saya pikir kami bermain lebih baik dari Persija. Ke depan, peluang sekecil apa pun untuk bisa di papan atas, kami akan perjuangkan," ujarnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer