Bola.com, Bogor - Liga Topskor U-13 kembali bergulir. Musim 2018-2019 ini merupakan tahun kedelapan kompetisi usia muda ini diselenggarakan.
Pembukaan Liga Topskor U-13 2018-2019 berlangsung di Lapangan Trisakti, Nagrak, Ciangsana, Bogor, Minggu (14/102018). Pembukaan dimeriahkan dengan pertandingan ekshibisi antara All Star Indonesia melawan Topskor Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
All Star Indonesia diperkuat banyak pemain Timnas Indonesia U-16 Indonesia yang belum lama ini berjuang di Piala AFC U-16 2018. Andre Oktaviansyah, Sutan Zico, Supriadi, Rendy Juliansyah, Ernando Ari Sutaryadi, dan masih banyak lainnya menjadi daya tarik tersendiri.
Ratusan penonton dari usia cilik sampai dewasa, berjejal di area sekitar lapangan. Mereka penasaran menonton pemain yang sempat mengejutkan Piala AFC U-16 2018 dengan mengalahkan Iran dan lolos ke perempat final.
Sedangkan tim Topskor Indonesia berisi pemain dari alumnus Gothia Cup 2018 dan JSSL Singapore Cup 2018.
Banyak pemain dari tim peserta Liga TopSkor yang meminta foto dan tanda tangan pemain lawan. Mereka bermimpi agar bisa menjadi penerus di Timnas Indonesia U-16.
Manajemen Liga Topskor U-13 sengaja menghadirkan banyak alumnus Timnas Indonesia U-16. Apalagi sebagian besar dari mereka pernah bermain di Liga TopSkor U-13. Pemain usia 12-13 tahun di kompetisi ini juga butuh sosok yang bisa menjadi anutan.
"Ini komitmen kami Liga Topskor, menyediakan wadah berkualitas untuk anak- anak dengan mimpi luar biasa. Mereka butuh tempat untuk meningkatkan level bermain sepak bola," ujar Direktur Liga Topskor, M. Yusuf Kurniawan.
Musim ini Liga Topskor secara keseluruhan menggelar kompetisi di kelompok usia U-12, U-13, U-15, U-16, dan U-17.
Pemain RKC Waalwijk asal Indonesia, Ezra Walian, didaulat menjadi duta Liga Topskor U-13 musim ini. Keberadaan Ezra diharapkan bisa semakin memotivasi semangat berlatih pemain.
"Kompetisi ini adalah tempat awal buat mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia menjadi pesepak bola profesional," ujar Ezra Walian.