Bola.com, Bantul - PS Tira gagal memanfaatkan laga kandang kala menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-26 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (17/10/2018), pasukan The Young Warriors justru takluk, 0-1 lewat sepakan Bruno Silva, empat menit sebelum waktu jeda.
Kekelahan itu cukup disesalkan kubu tuan rumah. Pasalnya, hampir sepanjang pertandingan Manahati Lestusen dan kawan-kawan mengurung habis pertahanan PSIS.
Advertisement
Baca Juga
PS Tira setidaknya punya enam peluang emas untuk menghasilkan gol. Namun gemilangnya penampilan kiper Jandia Eka Putra mampu menggagalkan peluang yang ada.
"Ini kekalahan kami karena kami tidak beruntung. Anak-anak sudah berjuang, kami punya banyak peluang namun gagal. Tapi PSIS dapat peluang satu bisa jadi gol, itulah sepak bola," ungkap pelatih PS Tira, Nilmaizar usai pertandingan.
Pelatih asal Padang itu menyebut, strategi compact defense yang diterapkan PSIS cukup menyulitkan timnya untuk membongkat pertahanan. Tim tamu yang sudah unggul di babak pertama dinilai menumpuk seluruh pemain di area pertahanan.
"Kalau tim sudah menang pasti akan melakukan strategi bertahan semacam itu. Secara taktik sudah oke. Tapi memang lini depan tidak maksimal dalam penyelesaian akhir. Apalagi Jandia tampil bagus," tegasnya.
Kekalahan itu membuat PS Tira masih tertahan di zona degradasi. Meski demikian, Nilmaizar tetap berpikir positif untuk segera bangkit dan meraih kemenangan.
"Memang perjuangan yang harus kita sikapi. Masih ada delapan pertandingan lagi yakni tiga kandang dan lima tandang. Memang perjuangan yang luar biasa. Terpenting konsentrasi dan bermain maksimal," kata mantan pelatih Timnas Indonesia itu