Bola.com, Bandung - Pertandingan Persib Bandung U-19 kontra Barito Putra U-19 pada putaran kedua Liga 1 U-19 yang berakhir 1-1 di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (18/10/2018) diwarnai kericuhan.
Kericuhan tersebut terjadi saat pertandingan babak pertama selesai. Seorang dari kubu Barito Putra tiba-tiba menunjuk pemain Persib U-19, Ilham Qolba Rizky Wiguna dengan ucapan nada tinggi.
Kejadian tersebut memicu pemain Persib U-19 lainnya sehingga kericuhan terjadi. Pihak pengamanan sigap melerai kedua tim hingga terkendali dan babak dua bisa dilangsungkan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, di tengah berjalannya babak kedua, kericuhan kembali terjadi. Kali ini terjadi di tirbune VIP Stadion Arcamanik, antara pemain Barito Putra yang tidak dimainkan dengan pendukung Persib.
Baku hantam pun nyaris terjadi. Namun, kericuhan tersebut bisa diatasi pihak keamanan, setelah para pemain Barito Putra turun dari tribune.
Menanggapi tensi panas yang terjadi dari kedua tim, pelatih Persib U-19, Budiman menilai bahwa hal itu memang yang diinginkan kubu Barito Putra setelah memimpin skor (1-0), sehingga anak asuhnya terprovokasi.
"Tapi untungnya anak-anak bisa dikendalikan dan pada babak dua bisa lebih berkembang walaupun kami kurang satu pemain karena kartu merah. Akan tetapi kami tetap bisa memberikan perlawanan dan tekanan. Apalagi kalau penalti Beckham Putra Nugraga masuk. Hari ini kami kurang beruntung saja," ujar Budiman usai pertandingan.
Sementara pelatih Barito Putra, Andri Ramawi Putra, enggan berkomentar soal adanya kericuhan yang terjadi. "Saya ingin bicara teknis saja. Di luar nonteknis, saya tidak mau bicara," ucap Andri.
Pada laga ini gol pertama tercipta lewat gol bunuh diri pemain Persib, Ceceng Ahmad Zakaria dimenit 39. Gol kedua diciptakan striker Persib, Wandi pada menit ke- 49.
Persib Bandung U-19 nyaris menambah gol lewat titik putih pada menit ke-87, namun tendangan penalti Beckham Putra Nugraha tertahan kiper Barito Putra, Wahyu Surya Pratama, skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga usai pertandingan.