Bola.com, Malang - Bali United menelan kekalahan dengan skor 1-3 saat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018). tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut juga bermain di bawah performa terbaiknya.
Sang pelatih, Widodo Cahyono Putro, juga mengakui hal itu karena ada dua faktor utama yang membuat performa Irfan Bachdim dkk. kurang gereget.
Advertisement
Baca Juga
Yang utama, trio lini depan mereka sudah dimatikan Arema sehingga Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, dan Melvin Platje tidak bisa leluasa menerobos pertahanan Singo Edan.
"Arema melakukan pressing. Trio lini depan kami juga sudah mereka antisipasi," ujar Widodo.
Faktor kedua, absennya dua pemain jelang pertandingan. Gelandang Nick van der Velden mengalami cedera ketika sesi jajal lapangan di Malang. Padahal, pemain asal Belanda itu memegang peran sentral di lini tengah dan sayap.
Pemain lain yang absen adalah kiper utama Wawan Hendrawan. Dia tidak fit sehingga digantikan kiper kedua Kadek Wardana. "Hilangnya dua pemain itu cukup berpengaruh," lanjut Widodo.
Widodo melihat tim asuhannya juga beberapa kali melakukan kesalahan yang membuahkan gol untuk Arema. Seperti gol pertama yang dicetak Hanif Sjahbandi.
Gol tersebut tidak disangka karena Hanif bisa menyerobot bola dengan kepalanya dari antisipasi Kadek. Sebenarnya perubahan sudah dilakukan Widodo pada babak kedua.
Irfan Bachdim lebih didorong dan sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Tetapi, Arema berhasil mencetak gol penutup lewat tendangan bebas menit ke-67 sekaligus meruntuhkan mental pemain Bali United.
"Kami akui gol Makan Konate membuat semangat pemain yang sedang bangkit runtuh," jelas mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Laga ini pun jadi bahan evaluasi besar untuk Bali United karena mereka bisa terlempat dari papan atas. Untuk saat ini, Bali United berada di urutan kelima dengan nilai 40. Mereka bisa saja disalip Madura United yang baru memainkan pertandingan pada Sabtu malam ini.