Bola.com, Malang - Dua pemain Arema FC jadi tumbal kemenangan 1-3 atas Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018). Dua pemain itu adalah Rivaldi Bawuo dan Hanif Sjahbandi.
Keduanya sekilas mengalami cedera berat. Rivaldi, yang baru bermain lima menit, setelah berduel dengan bek Bali United, Andhika Wijaya, tidak bisa bangkit lagi. Dia mengerang kesakitan sambil memegangi lututnya.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan Hanif ditarik keluar menit ke-73. Dia harus dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari duel udara dengan Melvin Platje. Hanif juga salah mendarat sehingga bermasalah dengan bagian tangan kirinya.
"Cedera Rivaldi tidak terlalu parah. Tapi, dia pasti absen melawan Bhayangkara (laga terdekat Arema). Sedangkan Hanif, kami akan lihat dia dalam beberapa hari ke depan," jelas pelatih Arema, Milan Petrovic.
Dari informasi yang diberikan dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi, ada dislokasi tulang tangan yang dialami Hanif. Namun, kondisinya akan dilihat lebih jauh setelah pemeriksaan di rumah sakit. "Kami akan lihat hasil rontgen dulu," ujar Nanang.
Cedera yang dialami Hanif sangat disayangkan karena di pertandingan ini, dia berhasil mencetak dua gol pada menit ke-13 dan ke-43. Pemain 21 tahun ini jadi satu di antara pahlawan Singo Edan dengan permainannya yang apik.
Kebetulan di laga ini, Hanif dapat peran baru menjadi lebih menyerang lantaran posisi gelandang bertahan sudah ditempati Jayus Hariono.
Jika memang ada dislokasi tulang cukup parah, kemungkinan besar Hanif juga absen dalam laga terdekat Arema. Bahkan dia bisa absen lebih lama lagi untuk menjalani pemulihan tulang tangannya.
Dari pengamatan Bola.com, Hanif sempat bangkit setelah ditandu ke pinggir lapangan. Tetapi, tidak lama kemudian dia tak kuat lagi berjalan karena merasakan nyeri di bagian bahu dan tangan.