Bola.com, Pamekasan - Manajemen Persipura Jayapura secara resmi meminta maaf kepada Madura United setelah terjadi insiden dalam pertemuan kedua tim di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu malam (20/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dalam laga pekan ke-26 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak itu, terjadi insiden tabrakan antarpemain dari kedua kubu. Striker Persipura, Hilton Moreira, menabrak kiper Madura United, Satria Tama, dalam perebutan bola.
Insiden itu terjadi jelang bubaran babak pertama saat kepala Satria berbenturan secara keras dengan lutut Hilton. Akibat insiden ini, Satria langsung dilarikan ke rumah sakit dan Hilton mendapat kartu kuning.
"Kami dari manajemen Persipura menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Kami tahu situasi pertandingan, Hilton Moreira sama sekali tidak mempunyai niat untuk mencederai Satria," kata Bento Madubun, asisten manajer Persipura.
"Kami lihat tayangan ulang, Hilton memenangi bola. Tapi, situasi seperti itu tetap membahayakan buat penjaga gawang. Keputusan wasit menurut kami sangat tepat, Hilton mendapat kartu kuning," imbuhnya.
Saat itu Hilton berusaha untuk menguasai bola yang berada di kotak penalti sendirian. Dari arah gawang, Satria berlari untuk bisa lebih dulu mengamankan bola dan memang berhasil.
Hanya, Hilton terlanjur berlari kencang dan lututnya membentur dahi Satria. Mantan kiper Timnas Indonesia U-22 itu langsung terkapar dan terlihat tidak bisa fokus untuk melanjutkan pertandingan.
Satria pun ditarik keluar dan Madura United memasukkan Hery Prasetyo. Seluruh pihak sempat merasa khawatir dengan keadaan Satria dan dia langsung mendapat bantuan oksigen karena cedera yang dialaminya diprediksi cukup parah.
"Kami berdoa Satria cepat sembuh dan tidak terjadi hal yang tidak inginkan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Bento, yang juga menjabat media officer Persipura itu.
Pada akhirnya, laga ini berakhir dengan skor kuat 2-2 hingga 90 menit pertandingan. Hilton berhasil menyumbang satu gol buat Persipura lewat titik putih pada menit ke-63.