Bola.com, Jakarta - Liga Thailand musim 2018 sudah tuntas digelar. Kompetisi kasta tertinggi, Thai League 1, selesai berputar pada 7 Oktober 2018 dengan memunculkan Buriram United sebagai juara.
Untuk kompetisi kasta kedua, Thai League 2, lebih dulu selesai, yakni pada 29 September 2018. Klub yang dibela pemain Indonesia, Ryuji Utomo, PTT Rayong, tampil sebagai juara.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Liga Thailand baik Thai League 1 dan 2, diramaikan dengan keberadaan tiga pemain asal Indonesia. Selain Ryuji, ada juga Rudolof Yanto Basna, yang juga membela klub Thai League 2, Khonkaen. Satu lagi, Terens Owang Puhiri, memperkuat klub Thai League 1, Port FC.
Lantas bagaimana kiprah ketiga pemain itu dalam satu musim kiprah mereka di Liga Thailand pada musim 2018? Dari statistik yang diperoleh Bola.com, kiprah Yanto Basna jadi yang paling menonjol.
Yanto Basna tampil dalam 26 pertandingan dari total 28 partai yang dijalani Khonkaen FC pada Thai League 2. Menit bermain eks pemain Sriwijaya FC dan Persib Bandung itu mencapai total 2.296, dengan rataan menit main 88.
Dari 26 penampilan, Yanto Basna hanya membukukan satu gol. Hal itu bisa dimaklumi mengingat posisi Yanto Basna adalah pemain belakang.
Secara keseluruhan, di antara pemain dari wilayah Asia Tenggara yang direkrut klub-klub Thai League 2 musim 2018, performa pemain 23 tahun itu cukup apik.
Yanto Basna hanya kalah dari kiper Nongbua Pitchaya, Izwan Mahbud, dalam hal menit bermain. Kiper asal Singapura itu selalu bermain selama 90 menit dalam 26 penampilannya dengan total menit main 2.340.
Dari data, ada delapan pemain asal ASEAN yang berkiprah di Thai League 2, termasuk Ryuji dan Yanto. Sisanya datang dari Singapura (3 pemain), Laos (1), dan Myanmar (2).
Sementara untuk Ryuji, statistiknya bersama PTT Rayong adalah, bermain dalam 15 pertandingan dengan mengemas 1.022 total menit main atau 68 menit per pertandingan tanpa menyumbang satu gol pun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Terens Puhiri
Meski kalah dalam hal statistik personal, Ryuji tetap terbilang sukses lantaran klub yang dibelanya mampu keluar sebagai juara musim ini. Imbasnya, PTT Rayong musim depan akan bermain di kasta tertinggi setelah otomatis mendapat tiket promosi.
Sebaliknya, Khonkaen FC yang dibela Yanto Basna, harus mengubur ambisi bermain di Thai League 1 musim 2019 setelah gagal mendapat jatah promosi. Khonkaen hanya finis di posisi keempat, sementara jatah promosi hanya untuk tiga tim teratas.
Satu lagi pemain Indonesia yang berkiprah di Liga Thailand musim 2018, yakni Terens Puhiri. Lantaran bermain di kasta tertinggi, persaingan yang dihadapi pemain berusia 22 tahun itu juga terbilang lebih berat.
Dari data, ada 17 pemain dari ASEAN yang bermain di Thai League 1 musim 2018 termasuk Terens Puhiri. Mereka datang dari Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, dan Vietnam.
Di antara pemain ASEAN yang ada, kiprah Terens Puhiri terbilang tak mencolok. Dari segi penampilan, ia tampil dalam 11 pertandingan dalam 34 partai yang dilewati Port FC hanya di liga reguler, Thai League 1 2018.
Dari 11 pertandingan itu, Terens mencatatkan menit bermain 161 saja, dengan rataan main per pertandingan hanya 15 menit.
Catatan itu jauh jika dibandingkan pengoleksi menit bermain terbanyak pemain asal ASEAN di Thai League 1 2018, Michael Falkesgaard, yang bermain untuk Bangkok United. Kiper Filipina berdarah Denmark itu tampil dalam 32 pertandingan dengan menit bermain 2.836.
Meski begitu, Terens tetap bisa merasa bangga karena klub yang dibelanya selama musim 2018 itu mampu finis di peringkat ketiga.
Advertisement
Bursa Transfer
Di sisi lain, belum diketahui apakah ketiga pemain itu masih akan diperpanjang kontraknya oleh klub masing-masing. Baik Ryuji, Yanto Basna, maupun Terens, sama-sama hanya mengikat kontrak selama satu musim saja pada awal musim 2018.
Sesuai informasi yang diterima Bola.com, bursa transfer di Liga Thailand untuk musim 2019 berlangsung mulai 26 November 2018 dan ditutup pada 18 Februari 2019.
Seperti musim lalu, klub-klub di Liga Thailand membuka peluang bagi pemain ASEAN untuk berkiprah bersama mereka. Bahkan untuk musim 2019, kesempatan itu terbuka lebih lebar mengingat adanya regulasi baru.
Tidak seperti musim 2018, di mana setiap klub Thai League 1 hanya bisa merekrut satu pemain asal ASEAN, 3+1+1 (tiga pemain asing di luar Asia dan ASEAN, 1 pemain Asia, 1 pemain ASEAN), mulai musim 2019, kontestan Thai League 1 bisa merekrut dengan opsi hingga tiga pemain ASEAN (3+1+3).
Belakangan, nama Evan Dimas Darmono dikaitkan dengan Chonburi FC. Apakah mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu akan meninggalkan Selangor FA dan hijrah ke Liga Thailand? Atau apakah Ryuji Utomo, Yanto Basna, serta Terens Puhiri memilih kembali melanjutkan karier mereka di Thailand? Ditunggu saja.