Fakhri Husaini Ingin Pemain Timnas Indonesia U-16 Matang Lewat Kompetisi

Bola.com, Jakarta - Setelah terhenti di perempat final Piala AFC U-16 2018, Timnas Indonesia U-16 sudah resmi dibubarkan. Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, berharap anak-anak asuhnya itu menyebar di klub dan mengikuti kompetisi.

Fakhri saat ini sudah kembali dengan aktivitasnya sebagai karyawan PKT Bontang setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh PSSI. Federasi Sepak Bola Indonesia itu pun sudah menyatakan Timnas Indonesia U-16 bubar.

"Harapan saya kompetisi ini bisa lebih banyak melahirkan pemain yang nantinya menjadi cikal bakal pemain tim nasional. Semoga liga ini juga bisa menjadi tempat pelatih muda untuk terus belajar melatih dan mencari pengalaman sebelum terjun di dunia kepelatihan yang sesungguhnya," ujar Fakhri Husaini.

Fakhri mendapatkan 17 pemain dari 23 pemain Timnas Indonesia U-16 melalui Liga Topskor. Ia berharap anak-anak asuhnya bisa kembali berkompetisi dan mengasah kemampuan hingga ke tim senior.

"Saya berharap para pemain saya disebar, mengikuti klub dan berkompetisi di level klub. Mereka semua harus ikut kompetisi karena lewat kompetisi mereka akan teruji. Kemarin mereka pemain Timnas U-16, tapi sekarang sudah selesai. Mereka harus kembali lagi dengan kompetisi karena saya yakin mereka akan melesat kalau mengikuti kompetisi," lanjutnya.

Fakhri Husaini menegaskan begitu banyak cara pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia sudah dilakukan sejak dirinya masih aktif sebagai pemain. Dari semua pengetahuannya soal pembinaan usia muda, Fakhri berpendapat penyebaran pemain tim nasional di kompetisi level klub adalah cara pembinaan yang terbaik.

"Indonesia memiliki pengalaman tim usia muda digabungkan, mulai dari Primavera, Baretti, hingga SAD. Tentu itu harus menjadi catatan penting bagi semua. Kelebihan dan kekurangan program itu bisa menjadi pertimbangan tindak lanjut. Namun, sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, saya tidak merekomendasikan mereka menjadi satu tim, tapi harus disebar dan mengikuti kompetisi," ujar Fakhri Husaini.