Sejarah Dukung Timnas Indonesia U-19 Kalahkan UEA di Piala AFC 2018

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (24/10/2018). Sejarah mencatat, bukan hal yang mustahil Timnas Indonesia U-19 mampu mengalahkan UEA.

Peluang Timnas Indonesia U-19 untuk terus melaju di Piala AFC U-19 2018 sebenarnya belum habis. Namun, pasukan Indra Sjafri itu berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

Egy Maulana Vikri dkk dipaksa melakukan perjudian pada laga terakhir kontra UEA. Hal itu terjadi karena Timnas Indonesia U-19 saat ini bertengger di peringkat ketiga dengan raihan tiga poin, kalah head to head dari Qatar yang berada di peringkat kedua dengan nilai sama.

Adapun UEA akan melakoni laga nanti dengan percaya diri karena sudah mengumpulkan enam poin hasil dua kemenangan yang membuat mereka berada di pucuk klasemen. Meskipun, UEA secara matematis masih bisa tersingkir.

Timnas Indonesia U-19 dituntut untuk mengalahkan UEA dengan selisih dua gol. Andai hal itu terjadi, maka pasukan Garuda Nusantara berhak mendapatkan satu tiket ke babak perempat final.

Misi yang tak mudah mengingat UEA merupakan tim yang paling sedikit kebobolan dan yang paling produktif di Grup A Piala AFC U-19 2018. Armada pelatih Ludovic Batelli baru kebobolan dua gol dan sudah mengemas 10 gol dalam dua laga.

Meski demikian, Timnas Indonesia U-19 bukan tanpa peluang untuk mengalahkan UEA. Sejarah menilai, dalam empat pertemuan terakhir Timnas Indonesia U-19 tampil digdaya atas UEA.

Timnas Indonesia U-19 meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah atas UEA. Hal itu terjadi pada tiga laga persahabatan dan satu laga Piala AFC U-19 yang berlangsung pada tahun 2013 dan 2014. Ketika itu, Timnas Indonesia U-19 juga dilatih pelatih Indra Sjafri.

Catatan apik ini tentu saja bisa menjadi modal berharga buat Timnas Indonesia U-19. Apalagi para pemain Merah Putih nantinya tidak akan berjuang sendiri karena akan terus didukung puluhan ribu suporter yang memadati SUGBK.