Bola.com, Jakarta - Pelatih timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-19, Ludovic Batelli, mengaku nasibnya sebagai juru taktik menjadi tak menentu setelah takluk 0-1 dari Timnas Indonesia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Hasil negatif membuat UEA menghuni urutan ketiga dengan torehan tiga poin di klasemen akhir Grup A. Mereka kalah rekor pertemuan dari timnas Indonesia yang menduduki peringkat kedua.
Baca Juga
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
5 Master Hattrick Dunia: Cristiano Ronaldo Enggak Ada Obat!
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
Advertisement
UEA lantas otomatis terdepak dari Piala AFC U-19. Padahal, awalnya skuat Ludovic ditargetkan menembus empat besar demi memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-20 2019.
"Saya belum tahu seperti apa ke depannya. Saya ditargetkan untuk lolos Piala Dunia. Namun, tim ini gagal melangkah ke sana. Federasi telah mempersiapkan semua hal dengan sangat baik untuk tim ini agar bisa melangkah ke Piala Dunia," kata Ludovic setelah pertandingan.
Kontrak Ludovic bersama UEA akan berakhir pada Maret 2019. Namun, dengan hasil ini, sang pelatih pesimistis mendapat perpanjangan kontrak dari Asosiasi Sepak Bola UEA.
"Akan tetapi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan posisi saya setelah mengalami kekalahan dari Timnas Indonesia U-19. Itu dikarebakan kontrak saya bakal segera berakhir," tutur Ludovic.