Bola.com, Malang - Dedik Setiawan mengakhiri masa mandulnya. Setelah empat pertandingan beruntun di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak tidak mencetak gol, Minggu (28/10/2018), penyerang Arema FC itu bisa melakukan selebrasi lagi.
Dia menyumbangkan sebuah ke gawang PSMS Medan dan membantu Arema menang telak 5-0. Selain itu, Dedik juga memberikan assist terhadap gol kelima yang dicetak Ahmad Nur Hardianto.
Advertisement
Baca Juga
Seusai pertandingan dia bersyukur bisa kembali mencetak gol. Dalam empat pertandingan sebelumnya, dia mengaku tidak beruntung karena semua peluang yang didapatkan selalu terbuang.
"Selain kurang beruntung, mungkin ada beberapa pengambilan keputusan yang kurang tepat. Kapan waktunya menembak, kapan harus dibawa dulu. Alhamdulillah, tadi bisa mencetak gol lagi," kata Dedik.
Kini koleksi Dedik menjadi sembilan gol dan masih menjadi pencetak gol terbanyak Arema. Ke depan, beban yang diembannya sedikit lebih ringan karena sejak dipanggil ke Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2018, ekspektasi terhadap Dedik lebih tinggi. Dia diharapkan bisa selalu bermain prima dan mencetak gol dalam setiap pertandingan.
Semula, pemain 24 tahun ini tidak terlalu menjadikan hal itu sebagai beban. Tetapi, setelah tidak mencetak gol dalam empat pertandingan dan mengalami penurunan saat membela Timnas Indonesia dalam ajang uji coba, dia mulai resah.
Kini semua sudah teratasi. "Selanjutnya saya akan berusaha mengambil keputusan yang lebih tepat saat berada di depan gawang," tegasnya.
Dalam beberapa kesempatan, Dedik sempat melepaskan tempakan ketika masih jauh dari gawang. Seperti yang terlihat saat Arema melawan PSMS. Padahal, jika membawa bola lebih dekat ke gawang, peluangnya untuk menambah gol lebih besar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Senang dengan Hasil Akhir
Selain itu, pada pengujung pertandingan, dia juga punya peluang emas saat bola penalti Hamka Hamzah mental ke arahnya. Hanya, tendang kerasnya masih mengarah tepat di posisi kiper PSMS, Dhika Bhayangkara.
Terlepas dari itu, Dedik mengaku tetap senang dengan hasil akhir yang dipetik karena ini merupakan kemenangan terbesar Singo Edan musim ini.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Aremania. Nyanyian mereka dari luar stadion terdengar sejak awal hingga akhir pertandingan. Yang terpenting sekarang Arema menang karena posisi kami di klasemen masih naik turun," imbuhnya.
Dengan tambahan tiga poin ini, Arema sementara berada di urutan kedelapan klasemen sementara dengan 38 poin. Sebelumnya, Singo Edan sempat tergeser ke urutan 12.
Advertisement