Bola.com, Malang - Rombongan Arema FC sudah meninggalkan Malang pada Jumat pagi (2/11/2018). Arema berangkat menuju Magelang untuk melawan PSIS Semarang, Minggu (4/11/2018), dengan membawa 18 pemain menggunakan kereta api.
Advertisement
Baca Juga
Suasana tim Arema saat berangkat terlihat lebih enjoy. Maklum, mereka sedang dalam tren positif di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak lantaran belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.
Saat masuk Stasiun Kota Malang, dukungan moral sudah terlihat. Beberapa Aremania memberikan semangat kepada satu per satu pemain. Bahkan ada ibu-ibu yang rela menunggu sampai semua pemain masuk stasiun untuk sekadar bersalaman.
"Terima kasih dukungannya. Semoga bisa memberikan poin nanti melawan PSIS," kata kapten tim Arema, Hamka Hamzah, kepada Aremanita tersebut.
Musim ini, Arema baru pertama kali menjalani tur dengan kereta api. Rute perjalanannya ditempuh dari Malang menuju Yogjakarta lebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan bus ke Magelang karena PSIS musim ini menggunakan Stadion Moch. Soebroto, Magelang, sebagai markas.
Pelatih Arema, Milan Petrovic, mengakui tim asuhannya tetap enjoy menggunakan jalur darat. Meski, waktu tempuhnya sedikit lebih panjang, kurang lebih delapan jam.
"Kalau naik pesawat, kami juga harus ke Surabaya lebih dulu. Kemudian ke Yogjakarta dan dilanjutkan ke Magelang. Tidak berbeda jauh. Yang penting fokus kami pada pertandingannya," tutur pelatih asal Slovenia tersebut.
Perjalanan dengan kereta api memang jadi pengalaman pertama Milan. Tetapi, untuk pemain lainnya, mereka sudah terbiasa. Khusus sang pelatih, dia juga tetap menikmati semua perjalanan tandang musim ini.
"Bagi saya, tentu tidak masalah meski ini yang pertama karena setiap kota di Indonesia punya daya tarik tersendiri dalam setiap perjalanannya," lanjut pelatih Arema yang dikenal ramah itu.