Bola.com, Padang - Misi wajib menang gagal direalisasikan Semen Padang saat menjamu Aceh United pada pekan ketiga babak 8 besar Grup A yang digelar di Stadion H. Agus Salim Padang, Minggu sore (4/11/2018).
Pada laga kandang kedua itu, tim Kabau Sirah hampir saja mengamankan kemenangan, namun laga krusial itu berkesudahan dengan skor 3-3.
Advertisement
Baca Juga
Tiga gol Semen Padang dipersembahkan Afriansyah (2 gol) dan Abdurahman Lestaluhu. Sementara gol Aceh United diceploskan oleh Eka Hera, Gufron dan Hardani.
Lengahnya lini pertahanan menjadi masalah mendasar Semen Padang hingga mampu dimanfaatkan Aceh United. Padahal, sebelum pertandingan, Semen Padang menargetkan kemenangan.
Hasil imbang ini menjadi peringatan keras lantaran bisa mengancam langkah tim urang awak ke semifinal.
Di klasemen sementara Grup A, Semen Padang tetap berada di posisi ketiga dengan koleksi poin empat. Sementara Aceh United yang masih menyisakan dua pertandingan kandang bercokol di urutan keempat dengan poin dua.
Peringkat pertama ditempati PS Mojokerto Putra dengan koleksi poin enam, diikuti tempat kedua, Kalteng Putra, dengan poin sama Semen Padang.
Seusai pertandingan, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Hal itu lantaran tim asuhannya sempat memimpin dua kali, namun mampu disamakan tim lawan sehingga laga berakhir dengan hasil imbang.
Syafrianto menyebut kinerja lini belakang yang tidak baik menjadi hal krusial, sementara lini depan bekerja maksimal.
"Sektor pertahanan yang bermasalah menjadi hal yang harus kami perbaiki. Perjuangan anak-anak sangat luar biasa. Mereka terus berjuang mengejar gol hingga detik-detik terakhir," ulasnya.
Kegagalan memaksimalkan kemenangan kandang, otomatis sedikit mempersulit langkah tim urang awak ke babak big four. Pasalnya, untuk memastikan jatah satu tiket ke babak empat besar dibutuhkan tiga kemenangan kandang dan minimal dua hasil seri di luar kandang.
Dengan poin minimal 11, Semen Padang membutuhkan dua kemenangan plus satu hasil imbang dari tiga pertandingan sisa.