Madura United Pantau Kondisi Greg Nwokolo Jelang Menjamu Bhayangkara FC

Bola.com, Bangkalan - Greg Nwokolo masih dalam kondisi cedera engkel. Kemungkinan dia masih belum bisa diturunkan saat Madura United menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (9/11/2018).

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, masih terus memantau kondisi terbaru striker berusia 32 tahun itu. Gomes tidak ingin skuatnya compang-camping karena sedang dalam misi naik posisi di klasemen.

"Greg sempat berbenturan dan mengalami masalah pada engkelnya. Terakhir, saya lihat engkelnya masih bengkak. Saya terus memantau kondisinya dan perlu diskusi juga dengan dokter tim," kata pelatih asal Brasil itu kepada Bola.com.

Greg mengalami cedera saat Laskar Sape Kerrab menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (14/10/2018). Saat itu, dia bertabrakan dengan bek Persija, Jaimerson Xavier, pada menit ke-58.

Tak lama kemudian, pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu ditarik keluar dan diganti dengan Engelberd Sani. Setelah pertandingan itu, Greg absen dalam empat laga beruntun, yakni melawan Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Bali United.

Saat ini tenaga Greg sangat dibutuhkan untuk menambah daya dobrak lini depan Madura United. Sebenarnya, tim asal Pulau Garam itu memiliki performa yang cukup baik dengan mengandalkan striker asal Mali, Mamadou Samassa.

Tetapi, tidak muncul pemain alternatif untuk mencetak gol saat lini depan sedang kebuntuan. Hal itu dibuktikan dengan kegagalan mereka membobol gawang lawan saat melawat ke markas Persebaya dan Bali United, masing-masing kalah 0-4 dan 0-2.

"Peran Greg memang cukup penting buat tim ini. Dia pemain yang sangat berpengalaman di Indonesia dan saya berharap dia cepat sembuh. Tapi, kami juga masih punya pemain lain yang siap tampil," imbuh Gomes.

Tanpa kehadiran Greg, Madura United beberapa kali mengandalkan Bayu Gatra dan Alfath Faathier untuk menemani Samassa. Namun, Alfath sedang bergabung dengan Timnas Indonesia bersama Fachrudin Wahyudi Aryanto.