Bola.com, Lamongan - Tim pelatih Persela Lamongan memutuskan tak membawa Saddil Ramdani dalam lawatan ke Tenggarong untuk melawan tim tuan rumah, Mitra Kukar, pada laga pekan ke-30 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (9/11/2018).
Pelatih Persela, Aji Santoso, tak memasukkan Saddil berdasarkan dua hal yang jadi pertimbangan. "Saddil sudah lama absen sejak ada masalah. Saya pikir, kalau dipaksakan, hasilnya juga tidak baik," kata Aji.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya fisiknya yang dikhawatirkan bermasalah, tapi juga psikisnya. Maklum, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Saddil terhadap mantan kekasihnya, membuat pemain sayap kanan Laskar Joko Tingkir itu harus berurusan dengan hukum.
Meski hanya hitungan jam berada di Kantor Polisi, mental Saddil diyakini masih terguncang. Dengan pertimbangan psikis pula, Saddil yang sempat ke Jakarta untuk menemui pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, diizinkan pulang ke mes SSB Asifa di Malang untuk beristirahat dan berlatih di sana.
"Dia masih muda, emosinya belum stabil. Jadi, lebih baik dia istirahat untuk menetralkan pikiran, dan kembali fokus persiapan melawan Arema," jelas Aji.
Aji berharap, Saddil bisa melewati masa-masa seperti sekarang ini dengan baik. Maklum, jeratan hukum terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Saddil sangat mungkin membuat kondisi mentalnya menurun.
"Saya hanya meminta Saddil tidak terlalu larut dalam kesedihan. Dia harus bisa melupakan kasus itu secepatnya. Saya yakin dia cukup kuat dan segera kembali ke lapangan ketika Persela main melawan Arema," ujar pelatih asal Kepanjen, Malang, tersebut.