Bola.com, Malang - Arema FC masih mencari solusi atas absennya striker utama Dedik Setiawan yang kini memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Ada tiga striker yang kini disiapkan untuk pertandingan melawan Perseru Serui, Minggu (11/11/2018), yakni Dalmiansyah Matutu, Sunarto, dan Ahmad Nur Hardianto. Dari ketiga nama tersebut, Hardianto masih jadi opsi utama. Tak lain karena dia sudah mengemas tiga gol.
Advertisement
Baca Juga
Tetapi, ada catatan unik di balik gol itu. Penyerang 23 tahun ini selalu mencetak gol saat jadi pemain penganti. Justru ketika dipercaya jadi starter, dia belum mencetak gol, seperti saat melawan Borneo FC (11/8/2018) dan PSIS Semarang (4/11/2018).
"Sebenarnya bagi saya sama saja rasanya main sebagai starter atau pengganti. Tapi, memang belum beruntung saja waktu main jadi starter, belum mencetak gol," kata Hardianto.
Jika nantinya kembali dipercaya sebagai pemain inti saat melawan Perseru (11/22/2018), pemain asal Lamongan tersebut berhasrat bisa mencetak gol lagi.
Hal itu juga demi menghapus label supersub di Arema karena saat memperkuat Persela musim 2017, dia beberapa kali mencetak gol saat pramusim lantaran saat kompetisi dia berkutat dengan cedera pangkal paha.
Pelatih Arema, Milan Petrovic, masih belum menentukan siapa striker utama untuk laga terdekat karena Sunarto dan Dalmiansyah juga beberapa kali dijajal dalam latihan.
Hal ini yang membuat Hardianto tetap berjuang dalam latihan untuk mempertahankan posisi striker utama seperti di laga sebelumnya.
"Waktu melawan PSIS saya tidak beruntung. Semoga selanjutnya bisa mencetak gol lagi," imbuhnya.
Saat melawan PSIS, Arema menelan kekalahan 1-2. Hardianto juga sangat kecewa karena dia punya peluang emas di pengujung pertandingan. Dia berjanji akan memperbaiki penyelesaian akhir saat melawan Perseru.