Bola.com, Jakarta - Pekan ke-30 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak hanya menghadirkan 20 gol yang tercipta dalam sembilan pertandingan yang digelar dari Jumat (9/11/2018) hingga Senin (12/11/2018). Namun, sejumlah gol yang tercipta layak untuk terpilih menjadi gol terbaik pada Liga 1 2018 pekan ini.
Dari sembilan pertandingan yang digelar di pekan ke-30 Liga 1 2018, hanya ada empat tim yang berbagi poin. Mitra Kukar bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan, sementara Persija Jakarta harus puas bermain imbang tanpa gol dengan PS Tira.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Bhayangkara FC dan PSMS Medan menjadi dua tim yang sukses mencuri tiga poin maksimal di kandang lawan. Bhayangkara FC menang 2-1 dalam lawatannya ke kandang Madura United, sementara PSMS Medan berhasil menang 1-0 atas Persib Bandung yang menggelar laga kandang terusir.
Lima tim tuan rumah berhasil mengamankan tiga poin penuh pada pekan ini. Tiga di antaranya terjadi pada Sabtu (10/11/2018), dimulai dari Persipura Jayapura yang menang 1-0 atas Bali United, berlanjut dengan kemenangan 2-1 yang diraih Borneo FC atas PSIS Semarang, dan kemenangan telak 3-0 yang diraih Persebaya Surabaya atas pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.
Dua tim tuan rumah lain yang meraih kemenangan adalah Arema FC yang menjamu Perseru Serui dan mengakhiri pertandingan dengan skor telak 4-1. Sementara itu, Sriwijaya FC menang 2-0 atas Barito Putera di laga terakhir pekan ke-30 Liga 1 2018.
Dari 20 gol yang tercipta dalam pekan ke-30 Liga 1 2018, Bola.com memilih tiga gol yang layak diberikan predikat keren.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Billy Keraf (Borneo FC)
Pemain pinjaman dari Persib Bandung ini secara mengejutkan mencetak gol pembuka kemenangan Borneo FC atas PSIS pada Sabtu (10/11/2018). Gol yang dicetak Billy juga merupakan gol pertamanya setelah di awal putaran kedua datang ke Samarinda bergabung bersama Borneo FC.
Billy sempat mengecoh dua pemain PSIS Semarang ketika mengontrol bola. Kecohan itu membuat dirinya berhasil lepas dari kawalan dua pemain dan memiliki jalur yang kosong untuk masuk ke dalam kotak penalti.
Namun, pemain berusia 21 tahun itu memutuskan untuk tidak masuk ke dalam kotak penalti melainkan melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Tembakan melambung yang dilepaskannya berhasil memperdaya kiper PSIS, Joko Ribowo, yang jelas belum siap untuk mengantisipasi tembakan yang tiba-tiba dilepaskan Billy.
Gol pembuka yang dicetak oleh Billy menjadi pemecah kebuntuan hingga dalam selang empat menit kemudian Lerby Eliandry sukses menggandakan keunggulan Borneo FC menjadi 2-0. Meski PSIS semmpat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2, tiga poin tetap menjadi milik Borneo FC.
Advertisement
David da Silva (Persebaya)
Striker asing milik Persebaya ini memang layak disebut sebagai pemain paling haus gol di Liga 1 2018. Sebuah gol dicetaknya saat Persebaya Surabaya menang telak 3-0 atas PSM Makassar yang tengah berada di puncak klasemen.
Dalam kondisi Persebaya unggul 1-0, David da Silva menerima umpan panjang dari lini belakang yang langsung mengarah kepadanya. David berduel dengan Steven Paulle dan mengejar bola yang sempat terlepas.
Kaki cepat David da Silva ketika mengejar dan menggiring bola tak mampu dikejar oleh pemain asing PSM Makassar itu. David da Silva yang mulai masuk ke dalam kotak penalti langsung melepaskan tembakan placing ke tiang jauh gawang PSM yang dikawal Rivki Mokodompit.
Sebuah tembakan yang tenang dan dilepaskan dengan punggung kaki bagian luar membuat bola yang mengarah ke tiang jauh sedikit berputar dan masuk ke dalam gawang dengan sangat indah. David da Silva pun semakin mengukuhkan dirinya sebagai top skorer Liga 1 2018 dengan 17 gol.
Esteban Vizcarra (Sriwijaya FC)
Pemain naturalisasi asal Argentina ini memperlihatkan kualitasnya dalam mencetak gol indah saat Sriwijaya FC menjamu Barito Putera. Dalam kondisi timnya sudah unggul 1-0 hingga masa injury time, Esteban mencetak gol yang menggandakan keunggulan SFC di akhir pertandingan.
Berawal dari sebuah kerja sama satu-dua yang dilakukannya bersama Manu Dzhalilov, Esteban berhasil lolos dari posisi offside saat menerima umpan terobosan lambung yang dilepaskan Manu. Tanpa berpikir dua kali, Esteban yang menerima bola tepat di kakinya langsung melepaskan tembakan.
Satu hal yang menarik, Esteban melepaskan tembakan dengan sebuah congkelan bola yang sangat baik. Kiper muda Barito Putera, Muhammad Riyandi, yang maju untuk menyongsong bola tak menyangka Esteban Vizcarra memperlihatkan pengalamannya yang lebih baik dengan sebuah tipuan dan mengangkat bola melewati kepalanya.
Advertisement