Bola.com, Makassar - PSM bakal terlibat duet sengit dengan Persija pada pekan ke-31 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Jumat (16/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
PSM butuh kemenangan untuk memperlebar jarak poin dari Persija, peringkat kedua klasemen. Sebagai pemegang takhta sementara, PSM mengoleksi poin 53. Unggul empat poin dari Persija. Namun, Macan Kemayoran masih menyimpan satu laga tunda melawan Persela Lamongan.
"Kami kembali menghadapi tim kuat di Makassar. Setelah mengalahkan Persib dua pekan lalu, kami ingin melakukan hal sama saat menjamu Persija," kata Robert Alberts, pelatih PSM.
Pelatih asal Belanda itu yakin PSM bakal menekuk sang tamu karena pada pertandingan nanti, Robert bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya. Termasuk tiga pilar lini tengah, Marc Klok, Rizky Pellu, dan Asnawi Mangkualam yang absen saat dilibas Persebaya 0-3 (10/11/2018).
PSM hanya kehilangan Alessandro 'Sandro' Ferreira Leonardo yang memenuhi panggilan Timnas Hong Kong. Tetapi, sejatinya PSM sudah terbiasa bermain tanpa Sandro. Apalagi pada posisi striker utama, Juku Eja masih memiliki Guy Junior dan Ferdinand Sinaga yang diturunkan secara bergantian.
Robert optimistis lini belakang PSM kembali fokus dan solid setelah kebobolan delapan gol pada tiga partai terakhir.
"Mereka sudah banyak belajar dari kesalahan itu. Saya menilai lini belakang punya motivasi lebih untuk mempertahankan gawang PSM agar tidak kebobolan lagi," kata Robert.
Robert juga sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kelebihan Persija dalam memanfaatkan bola mati. "Saya juga tekankan kepada pemain agar tetap fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan," ucapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Solid
Kewaspadaan tinggi harus ditunjukkan PSM. Apalagi Persija dikenal ganas bila bermain di kandang lawan. Berdasarkan data statistik, Persija tercatat mencetak delapan gol pada 15 menit terakhir pertandingan.
"Persija memang tim bagus. Terutama dalam situasi bola mati. Tapi, kami juga tidak kalah dalam hal itu. Banyak gol PSM tercipta lewat tendangan bola mati. PSM pun juga produktif di menit akhir pertandingan," tutur Robert merujuk data 11 gol yang dicetak PSM pada menit 75-90 saat bermain di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.
Di sisi lain, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, yakin Persija tetap solid meski tidak diperkuat Andritany Ardhiyasa, Rico Simanjuntak (gabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2018) dan Maman Abdurrahman (akumulasi kartu).
"Kami sudah terbiasa kehilangan beberapa pemain inti. Kami pernah pernah menang di Jayapura dan Madura tanpa tim yang lengkap. Itu biasa dalam kompetisi," kata Teco.
Sementara itu, Marco Simic, striker Persija, mengibaratkan duel ini sebagai final yang harus mereka menangi.
"Saya akan melakukan apa saja agar Persija menang. Kalau tidak mencetak gol, saya berharap bisa membuat assist," tegas Simic.
Teco dan Simic pun menegaskan Persija tidak akan terpengaruh atmosfer ciptaan suporter PSM yang sangat berharap PSM juara musim ini.
"Kami sudah terbiasa menghadapi tekanan. Musim ini, Persija lebih banyak bermain di luar Jakarta. Saya berharap, apa pun hasil pertandingan nanti, suporter kedua tim bisa menerimanya. Ini hanya pertandingan sepak bola," kata Teco.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
PSM (4-3-3): Ricky Mokodompit: Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Abdul Rahman, Reva Adi Utama (belakang); Rizky Pellu, Wiljan Pluim, Marc Klok (tengah); M. Rahmat, Guy Junior, Saldy (depan)
Pelatih: Robert Alberts
Persija Jakarta (4-3-3): Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, Jaimerson Xavier, Michael Orah (belakang); Asri Akbar, Ramdani Lestaluhu, Renan da Silva (tengah); Novri Setiawan, Marco Simic, Osas Saha (depan)
Pelatih: Stefano Cugurra