Sukses


Alasan Mario Gomez Memarkir Supardi dan Ardi Idrus saat Persib Tumbang dari PSIS

Bola.com, Magelang - Persib Bandung dipaksa mengakui kekalahan dari PSIS Semarang pada laga pekan ke-31 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Maung Bandung dihajar tiga gol tanpa balas oleh Mahesa Jenar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (18/11) sore.

Pelatih Persib, Mario Gomez, tak memasang dua pilar pertahanan, yakni Supardi Nasir dan Ardi Idrus. Dua pemain itu cukup menjadi andalan Persib sejauh ini di sektor pertahanan sayap. Supardi di sisi bek kanan, dan Ardi Idrus di posisi bek kiri.

Dalam duel melawan PSIS Minggu sore, Mario Gomez memasang Henhen Heriana mengisi posisi Supardi, dan Tony Sucipto dipasang menggantikan peran Ardi Idrus.

Absennya kedua pemain ini meninggalkan celah bagi Persib dan terbaca oleh lawan. Proses terjadinya tiga gol PSIS bahkan lahir dengan memanfaatkan kelemahan di sektor bek kiri yang diisi Tony Sucipto.

Gol dari Bruno Silva, Hari Nur Yulianto, dan Ibrahim Conteh lahir berawal dari sisi kiri pertahanan Persib.

Mario Gomez mengatakan keputusannya memarkir Supardi dan Ardi Idrus bagian dari rotasi di tengah padatnya jadwal kompetisi Liga 1 2018.

"Saya harus melakukan rotasi karena begitu padatnya jadwal di kompetisi ini. Sebenarnya Supardi maupun Idrus tidak ada yang cedera, tapi ini bagian dari strategi menjaga kebugaran," jelas mantan pelatih Johor Darul Ta'zim itu.

"Selama beberapa pekan terakhir pemain butuh istirahat yang cukup karena jadwal yang sangat padat. Kami harus pandai-pandai menjaga kebugaran pemain," imbuh Gomez.

Setelah kalah dari PSIS, Persib akan melakukan persiapan untuk menghadapi laga pekan ke-32, menjamu Perseru Serui, Jumat (23/11/2018). (Vincentius Atmaja)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer