Bola.com, Gianyar - Bali United memang sudah mendapat lisensi sebagai klub profesional AFC. Namun, klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut masih harus memenuhi dua dokumen untuk menyempurnakan lisensi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mereka diwajibkan memenuhi kriteria B dengan batas waktu sampai 31 Januari 2019. Adapun dalam kriteria B yang belum terpenuhi, yaitu Duty to Notify Subsequent Events dan Duty to update Future Financial Information.
"Kami sebenarnya sudah selesai, tapi ada dua dokumen yang lupa kami berikan. Cuma seperti dua lembar yang perlu dicetak, tanda tangan, dan upload," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, kepada awak media.
"Kalau sudah selesai, berarti kami telah mempunyai tata kelola yang lebih benar karena banyak sekali yang diminta, seperti usia muda, fasilitas stadion. Hal-Hal seperti itu yang harus kami siapkan," imbuhnya.
Setelah dokumen itu beres, Bali United bakal mendapat izin untuk tampil di level Asia pada musim depan. Namun, mereka tentu saja harus memenuhi kriteria tambahan untuk mendapat tiket lolos itu sesuai ketentuan posisi di klasemen akhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Dengan menyisakan tiga pertandingan saja, peluang Bali United sebenarnya masih terbuka untuk finis minimal peringkat tiga. Klub asal Pulau Dewata itu kini menduduki peringkat keenam dengan 45 poin.
"Sebenarnya untuk tampil di AFC itu sangat mahal. Tiket pesawat mahal karena harus ke luar negeri. Tapi, itu merupakan kebanggaan karena bersaing di Asia dan mendapat pengalamanan lebih," ucap Yabes.
"Kami juga bisa melihat stadion masing-masing, bagaimana mereka kerja, rasa lapangannya seperti apa. Kami bisa merasakan dari tempat yang dingin sampai 40 derajat celcius. Banyak pengalaman," tuturnya.