Bola.com, Malang - Striker Barito Putera, Samsul Arif akan bersua kembali dengan mantan timnya, Arema FC dalam Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/11/2018).
Pemain 33 tahun ini akan jadi andalan lini depan Barito Putera untuk mendapatkan poin di Malang. Namun dia sadar jika misi itu sangat sulit. Bukannya dia merasa kalah sebelum bermain, tapi Samsul paham betul bagaimana karakter Arema saat main di kandang sendiri.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau main di Malang, Arema itu kejam. Beberapa pertandingan terakhir terbukti mereka sering menang telak. Bagi saya, itu bukan karena faktor tidak adanya Aremania sehingga pemain Arema lebih fokus. Tapi memang begitu Arema yang sebenarnya saat main di kandang sendiri," jelas pemain kelahiran Bojonegoro ini.
Samsul juga bukan kali pertama kembali ke Malang sebagai lawan. Musim lalu dia melawan Arema kala masih berbaju Persela Lamongan. Begitu juga pada awal musim ini, bersama Barito Putera dia melawan Singo Edan dalam agenda uji coba.
Samsul jadi bagian dari Arema selama dua tahun, yakni 2014 dan 2015. Meski sudah tiga tahun dia meninggalkan Malang, tapi masih ada pemain senior yang masih bertahan sampai sekarang, seperti Purwaka Yudi, Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto, Sunarto dan yang lainnya. Deretan pemain itu yang kini mempertahankan karakter bermain Arema.
"Karena itu kami harus betul-betul siap melawan Arema," tandasnya.
Saat ini, Barito Putera memang sudah dalam posisi aman di urutan ke-9 dengan 43 poin. Artinya, mereka tidak punya peluang dalam perebutan juara. Tapi juga tidak akan terdegradasi.
“Memang kondisinya sekarang Barito ada di papan tengah. Tapi bagi saya, yang namanya kompetisi selalu ada persaingan. Kami tetap ingin bisa berada di posisi yang lebih baik di klasemen,” kata Samsul Arif.