Bola.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar siap menuntaskan gaji pemain Juku Eja U-19 yang tertunggak dua bulan. Hal itu ditegaskan Manajer PSM U-19, Ali Gauli kepada awak media Makassar, Jumat (23/11).
Masalah gaji tertunggak di PSM U-19 memang ramai diberitakan media di Makassar. Sejumlah pemain mengeluh gajinya belum dibayar padahal langkah PSM Muda sudah terhenti di babak delapan besar.
Pemain lokal Makassar sudah kembali ke rumah masing-masing. Sedang pemain luar Makassar tetap tinggal di Wisma Wirabuana yang selama ini jadi mes pemain.
Advertisement
Baca Juga
"Jika merujuk pada kontrak, tidak sepatutnya mereka mengeluh. Terkait gaji, manejemen akan menuntaskannya. Karena ini kewajiban kami," ujar Ali Gauli.
Menurut Ali, untuk pemain luar Makassar, pihaknya sengaja tetap menyuruh pemain tetap tinggal di mes sambil menunggu evaluasi pelatih.
"Kami berencana akan mengumumkan siapa-siapa yang naik kelas ke tim utama setelah Pak Appi (Munafri Arifuddin, CEO PSM) bertemu dengan staf pelatih dan seluruh pemain U-19," terang Ali Gauli.
Sementara itu, Ketua Forbes Wartawan Olahraga Makassar (FWOM), Sri Syahrir mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami pemain PSM U-19.
"Sebenarnya ini masalah klasik yang selalu terjadi setiap musim di PSM Muda," ujar Sri, Ketua FWOM yang juga pernah menjadi salah satu pengelola PSM U-21 pada 2016.
Sri pun berharap manajemen PSM segera merealisasikan janjinya kepada skuat mudanya. "Sebagai bentuk keprihatinan FWOM, kami siap memfasilitasi kepulangan dua pemain asal Nusa Tenggara Timur," kata Sri yang mengaku gajinya sebagai pengelola PSM U-21 juga tertunggak sampai saat ini.
Dua pemain asal NTT itu adalah Riko dan Roni. Selain keduanya, ada enam pemain PSM U-19 dari luar Makassar yakni Sarette, Andika asal Ambon, Rigy dan Janu (Pakanbaru), Luthfi dan Yusuf (Mamuju).