Semifinal Liga 2: PSS Benahi Lini Belakang Jelang Hadapi Kalteng Putra

Bola.com, Sleman - [PSS Sleman](3728849 "PSS Sleman") akan memainkan leg pertama semifinal Liga 2 2018 dengan bertandang ke markas Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (25/11/2018) sore. Lini belakang menjadi fokus pembenahan bagi PSS demi mencuri poin dan memuluskan jalan ke final.

Laskar Sembada punya modal yang cukup baik untuk melaju ke semifinal, yakni sebagai juara grup B di babak delapan besar. Bahkan PSS mampu menghasilkan sembilan gol tanpa kebobolan dalam dua pertandingan terakhir. Mereka menundukkan Persita Tangerang 4-0 dan mencukur Persiraja Banda Aceh 5-0.

Cristian"El Loco" Gonzales tentu menjadi sosok yang paling diandalkan PSS Sleman menghadapi Kalteng Putra. Namun, konsistensi pertandingan tandang patut digarisbawahi karena PSS Sleman kerap terpeleset ketika bermain tandang. Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, menyebut pertahanan timnya akan mendapat ujian di Stadion Tuah Pahoe.

Saat fase babak delapan besar, PSS Sleman sempat menahan tuan rumah Persita Tangerang 1-1. Namun, pada dua laga away berikutnya mereka kalah 1-2 dari Persiraja, dan 0-1 dari Madura FC.

"Kami akan tetap main normal. Untuk rotasi, nanti lihat kondisi terakhir pemain. Mengubah secara total cara bermain juga tidak mungkin. Kami akan coba mengatur tempo bermain dan menerapkan compact defense," terang Seto Nurdiantoro kepada Bola.com, Sabtu (24/11/2018).

PSS mengaku butuh kerja keras meladeni tuan rumah Kalteng Putra. Tim racikan Kas Hartadi lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup A. Mereka mengumpulkan 10 poin, dan mencetak 8 gol serta kemasukan 7 gol selama babak 8 besar. Tercatat dari 15 laga kandang hingga fase penyisihan Grup babak 8 besar lalu, Kalteng Putra menyapu bersih 13 pertandingan dengan kemenangan.

Pertemuan PSS Sleman dan Kalteng Putra sempat terjadi di fase grup awal dan saling mengalahkan dengan skor sama 1-0. Faktor lain yang diwaspadai PSS Sleman adalah dua mantan pemainnya yang kini berseragam Kalteng Putra yakni I Made Wirahadi dan Yericho Christiantoko.