Bola.com, Surabaya - Laga Persebaya melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (26/11/2018), akan menjadi reuni bagi David da Silva.
David saat ini berstatus top scorer sementara di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dengan koleksi 20 gol. Padahal, striker asal Brasil itu hanya turun dalam 20 dari 31 pertandingan yang dijalani Persebaya di Liga 1 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kiprah penyerang asal Brasil itu mengundang komentar dari pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemeny. Simon menyebut David sosok predator yang ganas.
Dia tidak bisa membayangkan jika David bisa tampil dalam semua pertandingan yang memungkinkannya mencetak lebih banyak gol bersama Persebaya.
"Itu hanya sepertiga pertandingan saja yang dijalani oleh David, ada 11 pertandingan dia absen. Bayangkan kalau David bisa tampil dalam semua pertandingan Persebaya. Dia pasti lebih baik dari ini," kata Simon, Minggu (25/11/2018).
Di sisi lain, David sosok striker yang tidak asing bagi McMenemy. Pada pramusim ini, David sempat bergabung dengan Bhayangkara FC dan tampil dalam Piala Presiden 2018.
Namun, justru Simon memutuskan mencoret David dan mendatangkan striker asal Serbia, Nikola Komazec. David kemudian bergabung dengan Persebaya pada awal Liga 1 2018.
"Dia striker yang bagus dan orang yang baik. Saya punya hubungan yang bagus dengan David dan keluarganya. Semua pemain Bhayangara suka, tapi saat itu ada alasan yang tidak cocok dengan BFC," imbuh Simon.
Banyak pihak yang menilai pelatih asal Skotlandia itu membuat keputusan yang salah saat mencoret dan melepas David. Hal itu bisa dibuktikan dengan kecemerlangan striker 29 tahun itu setelah hengkang dari Bhayangkara.
"Saya bilang David pasti bisa menemukan klub yang tepat. Saya ikut senang dia bisa bergabung dengan Persebaya dan mendapatkan prestasi. Dia bisa raihan sesuai apa yang dia lakukan hingga menjadi seperti ini," ucap pelatih berusia 40 tahun itu.