Bola.com, Makassar - Bali United gagal mencuri poin di markas PSM Makassar pada pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (25/11/2018), Serdadu Tridatu kalah telak empat gol tanpa balas.
Hasil ini membuat peluang Bali United untuk menembus papan atas klasemen sementara Liga 1 2018 menjadi tersendat.
Advertisement
Baca Juga
Meski kalah telak, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro tetap memuji penampilan pemainnya. "Mereka sudah bekerja keras untuk memenangi pertandingan," ujar Widodo pada konferensi pers seusai pertandingan.
Menurut Widodo, kekalahan ini merupakan risiko Bali United yang tampil terbuka di kandang PSM.
"Setelah tertinggal satu gol, saya memang menginstruksikan pemain untuk menipiskan ketinggalan. Tapi, PSM memang tampil luar biasa pada pertandingan tadi," tutur Widodo.
Widodo menambahkan strategi bermain terbuka yang diterapkannya bisa mengimbangi permainan. Dia merujuk sejumlah peluang timnya yang gagal berbuah gol berkat penampilan gemilang kiper muda PSM, Hilmansyah. "PSM lebih efektif dalam memanfaatkan peluang," katanya.
Di sisi lain, Widodo mengungkapkan faktor lain penyebab kekalahan timnya. Cedera yang menimpa Nick Van Der Velden pada pertengahan babak pertama membuat keseimbangan timnya terganggu.
"Saat Nick masih di lapangan, kami bisa mengimbangi lini tengah PSM. Situasinya berubah setelah Nick keluar karena tidak ada pemain yang seefektif dia dalam mengawal Wiljan Pluim," kata mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu.
Duet Melvin Platje dan Ilija Spasojevic di lini depan Bali United juga dinilai kurang koordinasi. "Tapi, inilah sepak bola. Kami harus menerima kekalahan ini dan berusaha tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya," kata Widodo.