Asprov PSSI Jatim Prihatin Anggota Exco Diduga Terlibat Pengaturan Skor - Indonesia Bola.com

KUALIFIKASI PIALA DUNIA:Bahrain Batal Menang atas Australia, King Indo Nyaman di Posisi 3 Besar Klasemen Grup C. Klik di sini.

Gerak Cepat delegasi FIFA-AFC di Jakarta — Wartawan menunggu delegasi FIFA-AFC di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11/2015). FIFA memiliki agenda pertemuan dengan pihak Asosiasi Pemain, PT Liga Indonesia dan Juga perwakilan Wartawan. (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Surabaya - Kasus pengaturan skor kembali mencuat, kali ini melibatkan nama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat. Adalah manajer Madura FC, Januar Herwanto, yang memunculkan nama Hidayat dalam kasus pengaturan skor jelang laga Madura FC melawan PSS Sleman di babak 8 besar Liga 2 2018.

Advertisement

Dalam keterangannya, Januar menyebutkan Hidayat memintanya agar mengalah dari PSS, namun ditolak Januar. Dari pengakuan Januar, Hidayat sempat dua kali menawarkan sejumlah uang jika mau diajak kerja sama dalam pengaturan skor.

Januar menyebutkan ada saksi yang mendengar percakapan Hidayat dengan dirinya via telepon. Saksi tersebut adalah pelatih Madura, FC Salahudin.

Menanggapi kasus ini, Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin, mengaku prihatin bila kejadian ini benar.

"Prihatin, apalagi dia Exco PSSI dari Jatim. Semuanya silakan kalau ada pembelaan di forum resmi PSSI nanti," ujar Amir.

"Kalau memang ada keterlibatan pihak lain, Pak Dayat (Hidayat) harus bisa fair seperti Januar, sebut saja," lanjut Amir.

Selain nama Hidayat, nama lain yang muncul dalam kasus pengaturan skor saat acara Mata Najwa, Rabu malam (28/11/2018), adalah Vigit Waluyo, pengelola PS Mojokerto Putra.

Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, secara terang-terangan menyebut nama Vigit sebagai orang kepercayaan satu di antara bandar judi yang berlokasi di Kamboja.

Timnas Indonesia gagal tampil sesuai ekspektasi di Piala AFF 2018, lalu siapa yang mesti bertanggung jawab?

2 dari 2 halaman

PSSI Harus Mengusut Tuntas

Namun, berbeda dengan Hidayat yang bisa dimintai klarifikasi, Vigit yang masih bermasalah di Kejaksaan Negeri Sidoarjo terkait penyalahgunaan uang PDAM Sidoarjo itu, tidak lagi berdomisili di Sidoarjo.

Kasus pengaturan skor maupun pertandingan bukan hal baru di sepak bola Indonesia. Sebelumnya, kasus serupa pernah melibatkan beberapa pelaku sepak bola.

Mantan pemain Timnas Baretti, Uston Nawawi, ikut angkat bicara. "PSSI harus menindak tegas pelaku match fixing karena kasus seperti ini merusak sepak bola Indonesia," ujar Uston.

Menurut mantan pemain Persebaya itu, pengaturan skor sebetulnya sudah lama terjadi dan di negara mana pun ada. Tetapi, ia mengakui sulit membasmi pelanggaran semacam ini. "PSSI harus mengusut tuntas masalah ini," imbuhnya.

Advertisement

Zaidan Nazarul
Author
Aning Jati
Editor

Advertisement

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat calon yang mungkin menjadi pengganti Ancelotti di Real Madrid.

VIDEO: 4 Pelatih yang Bisa Mengambil Alih Kursi Carlo Ancelotti di Real Madrid

Vlog Bolacom, Reaksi Gila Fans di Tribune SUGBK Saat Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi

VLOG: Reaksi Gila Fans di Tribune SUGBK Saat Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi

Berita video para pemain Korea-Korea Selecao setibanya di Portugal, langsung berkunjung ke Dubes RI di Portugal. Mereka disambut hangat dan dijamu dengan baik.

VIDEO: Tiba di Portugal, Para Pemain Korea-Korea Selecao Berkunjung ke Dubes RI

Berita video para pemain Korea-Korea Selecao akhirnya tiba di Portugal setelah melalui 18 jam perjalanan melalui udara dari Tanah Air.

VIDEO: Setelah Melalui 18 Jam Penerbangan, Akhirnya Pemain Korea-Korea Selecao Tiba di Portugal

Berita Video, Pep Guardiola dikabarkan telah memperpanjang kontrak bersama Manchester City

VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR

Ducati kerap menjuarai panggung MotoGP 2024, dominasi pembalap Ducati juga berhasil membuat ajang balap kelas satu tersebut menggeser pesaing lainnya.

VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024

Pemain Korea-Korea Selecao, Muhammad Azzam Fathurrahman, menunjukkan foto dirinya saat bersua pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (20/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Foto: Bersua Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama, Jadi Suntikan Semangat Pemain Korea-Korea Selecao untuk Menimba Ilmu di Portugal

Lini pertahanan menjadi salah satu kunci kemenangan Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Solidnya performa Jay Idzes dan kawan-kawan dalam bertahan membuat penyerang lawan kesulitan mencetak gol. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Foto: Deretan Aksi Solid Benteng Kukuh Timnas Indonesia yang Membuat Arab Saudi Nihil Gol

Calvin Verdonk merupakan satu di antara sosok penting di Timnas Indonesia. Selain berstatus pemain serba bisa, Verdonk juga pesepak bola yang sederhana dan andalan di Tim Garuda.

Foto: Penampilan Heroik Calvin Verdonk saat Membawa Timnas Indonesia Pecundangi Arab Saudi, Satu Indonesia Bangga

Pemain Korea-Korea Selecao (KKS) sedang dalam penerbangan menuju Portugal untuk melakukan pelatihan dan pertandingan di Lisbon. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Foto: Aktivitas Pemain Korea-Korea Selecao Saat Penerbangan Menuju Portugal

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, dipeluk rekan-rekannya setelah mencetak gol ke Gawang Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Foto: Penampilan Istimewa Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berstatus naturalisasi tak lantas membuat Eliano Reijnders dapat jaminan bermain secara reguler. Dari tiga laga Timnas Indonesia yang mungkin diikuti Eliano, dia belum pernah masuk starting XI dan dua kali dicoret. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Foto: Sempat 2 Kali Dicoret Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Tetap Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Arab Saudi