Bola.com, Surabaya - Persebaya memiliki striker asing tajam pada sosok David da Silva. Pemain asal Brasil itu menjadi top scorer sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dengan torehan 20 gol dalam 21 pertandingan musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Namun, jangan lupakan empat pemain sayap Persebaya yang juga memiliki kontribusi maksimal. Total gol yang mereka ciptakan sama dengan David da Silva, yaitu 20 gol, meski disumbang empat pemain yang berbeda.
Osvaldo Ardiles Haay menjadi pemain sayap paling produktif dengan catatan 10 gol, berada di nomor dua daftar pencetak gol Persebaya. Sisanya merupakan kreasi Irfan Jaya (6 gol), Yohanes Ferinando Pahabol (3), dan Oktafianus Fernando (1).
Selama ini klub berjulukan Bajul Ijo itu memang dikenal sebagai tim yang sangat mengandalkan permainan cepat di sisi sayap. Empat pemain itu silih berganti mendapat kesempatan bermain tanpa ada yang mendapat keistimewaan.
Berdasarkan catatan statistik, keempatnya juga menunjukkan gaya permainan dan kontribusi yang hampir mirip sampai 32 pertandingan Liga 1 2018.
Irfan Jaya, yang merupakan pemain Timnas Indonesia, membukukan catatan penampilan paling sedikit dengan 19 pertandingan (1421 menit bermain).
Alasannya sederhana, Irfan banyak disibukkan dengan agenda Timnas Indonesia sepanjang tahun ini. Selain menyumbang enam gol, pemain berusia 22 tahun itu juga membukukan sebanyak tiga assist.
Oktafianus Fernando yang memiliki kontribusi gol paling minim, justru mendapat kesempatan bermain terbanyak, yaitu 25 pertandingan (1669 menit). Sebagai pengganti, dia menyumbang enam assist.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Andik Vermansah?
Sementara Pahabol dan Osvaldo yang baru bergabung pada musim ini juga langsung menunjukkan permainan apik bersama Persebaya. Pahabol tampil dalam 23 laga (1229 menit), sedangkan Osvaldo punya 20 pertandingan (1429 menit).
Belum lagi, akurasi passing keempatnya juga cukup baik. Oktafianus mampu mencatatkan hingga 72,36 persen. Sementara tiga lain, Osvaldo (70,82 persen), Irfan (67,664 persen), Pahabol (57,4 persen).
Keberadaan keempat pemain tersebut membuat Persebaya menjadi tim paling produktif di Liga 1 musim ini lewat sisi sayap. Torehan 20 gol jelas bukan angka yang sedikit untuk sebuah tim yang memiliki striker haus gol.
Itulah mengapa, sangat beralasan keempat pemain tersebut bakal dipertahankan Persebaya untuk musim depan. Di sisi lain, perlukan klub kebanggaan Bonek itu mendatangkan pemain sayap baru?
Jika melihat seluruh data itu, pemain sayap Persebaya sudah menunjukkan performa maksimal di Liga 1. Belum lagi, Persebaya juga masih punya Rendi Irwan dan Riky Kayame, yang juga bisa dimainkan di posisi ini dan juga memiliki kecepatan dan kelincahan.
Kabar Andik Vermansah ingin kembali ke Persebaya justru akan menambah sesak stok pemain sayap. Meski dikenal memiliki kecepatan dan berlabel Timnas Indonesia, Andik tetap harus bersaing untuk menghadapi nama-nama itu.
Apalagi catatan statistik yang dimiliki Andik bersama Kedah FA dalam semua ajang di Malaysia pada musim 2018 tidak sementereng mereka. Andik hanya membukukan 13 penampilan (944 menit bermain), dan membukukan masing-masing dua gol dan assist.
Catatan itu tidak bisa menjadi modal buat pemain berusia 27 tahun tersebut untuk menyaingi pemain sayap Persebaya. Jadi, masihkan Persebaya perlu memulangkan Andik untuk Liga 1 2019?
Advertisement