Bola.com, Sleman - Usai sudah penantian panjang bagi publik sepak bola Kabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki tim yang akan tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. PSS Sleman berhasil mewujudkan impian itu.
Advertisement
Baca Juga
Rabu (28/11/2018), menjadi hari bersejarah bagi klub yang berdiri tahun 1976 itu setelah memastikan langkah tampil di Liga 1 2019.
Terakhir kali PSS berada di persepakbolaan tertinggi Indonesia pada 2007, ketika masih bernama Divisi Utama, yang terbagi dalam dua wilayah. Kemudian selama 10 tahun setelahnya PSS hanya berkutat di kasta kedua.
Tim berjulukan Elang Jawa akhirnya menyegel tiket promosi otomatis Liga 1 2019 setelah memenangi duel kontra Kalteng Putra di semifinal.
Berhasil menahan imbang tanpa gol Kalteng Putra pada pertemuan pertama (25/11/2018), PSS menghajar lawannya itu pada kesempatan kedua di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo (28/11/2018), dengan skor 2-0.
Dua gol Cristian El Loco Gonzales memastikan langkah PSS untuk bersaing di level Liga 1. Seisi Stadion Maguwoharjo bak meledak, begitu peluit panjang wasit Asep Vandis dari Jawa Barat terdengar.
Hujan tangis penuh kebahagian turun di bumi Maguwoharjo Rabu petang itu. Pemain, pelatih Seto Nurdiyantoro, dan puluhan ribu fan larut dalam kebahagiaan menyambut kelolosan ini.
Seto tak kuasa menahan tangis saat berpelukan dengan gelandang lincah Rangga Muslim. Sesaat kemudian, Seto diangkat beramai-ramai oleh pemain.
Mesin gol PSS, Cristian Gonzales, juga tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Pencetak gol terbanyak PSS ini ikut berkeliling lapangan Stadion Maguwoharjo ditemani istrinya, Eva Nurida Siregar.
"Ini semua berkat jalan yang diberikan Tuhan. Saya beruntung bisa ikut membantu. Saya tidak akan memikirkan besok seperti apa, yang penting saat ini saya sedang menikmati kesuksesan bersama PSS," kata Gonzales.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Manajemen
Bahkan mantan pemain PSS asal Belanda, Kristian Adelmund, rela datang dari negaranya hanya untuk ikut menjadi saksi kesuksesan PSS naik kasta.
Adelmund ikut menyaksikan laga PSS melawan Kalteng Putra, bahkan merayakan selebrasi kemenangan PSS seusai pertandingan dengan berkeliling lapangan.
"Mimpi PSS akhirnya terwujud, saya ikut merayakannya karena tim ini menjadi bagian dari hidup saya. Sangat senang bila kembali bergabung dengan PSS suatu saat nanti," ucap Adelmund.
Ketua Asosiasi PSSI Provinsi DIY, Bambang Giri Dwi Kuncoro, ikut berpendapat keberhasilan PSS di musim ini tak lepas dari adanya kesatuan di dalam elemen tim, terutama peran manajemen.
Menurutnya, DIY pantas berbangga dengan keberhasilan PSSI ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia tahun depan.
"Sangat membanggakan tentunya ada wakil dari DIY bisa bersaing di Liga 1 yang merupakan kompetisi idaman semua klub. Saya rasa teman-teman dari pengurus PSS berhasil menjalankan visi dan misi dengan baik di musim ini. Di situ ada tim, pelatih, dan manajemen yang benar-benar menyatu, serta dukungan dari suporter mereka semakin membuat suasana tim selalu bergairah. Saya berharap PSS bisa terus berprestasi di Liga 1, sekaligus menjadi motivasi bagi tim-tim lain di DIY," tutur Bambang kepada Bola.com, Kamis (29/11/2018).
Kesuksesan PSS akan semakin lengkap jika mampu menjuarai Liga 2 2018. Di partai final, Bagus Nirwanto cs. akan menantang jagoan asal Sumatra Barat, Semen Padang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (3/12/2018).
Advertisement